Kupangberita.com — Siswa SMA kelas tiga di Desa Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang tewas gantung diri. Ia diduga nekat mengakhiri hidup lantaran tak dibelikan handphone baru.
Pemuda itu ditemukan tewas tergantung oleh orang tuanya, dengan tali nilon yang diikatkan ke pohon asam di belakang rumahnya.
Kapolsek Amfoang Utara Iptu I Nyoman Sarjana Selasa (24/08/2021) melalui pesan whatsApp mengatakan,”Iya benar (ada gantung diri). Korbannya siswa SMA Kelas III.
Tentang kronologi Kejadian korban Ricky Danil Yeusi Obes, usia 16 tahun pelajar, berawal korban pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2021 korban meminta uang kepada Yuliana Obes, (ibunya) untuk beli Hp baru namun ibu korban tidak menjawab, maka Korban marah-marah sambil banting – banting barang di depan kios dan duduk di belakang rumah lalu ibu korban marah dan ambil ranting petes pukul korban kemudian ibu korban masuk ke dalam rumah bersama adik korban Krisnanti Obes.
Keesokan harinya jam 06.00 wita ibu korban Yuliana Obes hendak pergi kasih makan Sapi di belakang rumah, kaget melihat korban sudah tergantung diri dan tidak bernyawa lagi di pohon Asam dengan ketinggian kurang lebih 2,48 meter.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
