Ia juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Kupang dalam pengendalian inflasi, sehingga bisa mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden RI belum lama ini.
“Saya berharap Pemerintah Kota Kupang, bisa menjadi role model bagi kabupaten lain di NTT dalam hal pengendalian inflasi,”kata Himawan.
Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Kupang, Arbel Nalle, dalam laporannya menyampaikan prediksi BMKG puncak El Nino akan terjadi pada Agustus hingga Oktober 2023, sehingga musim kemarau akan lebih dari normalnya.
Hal ini akan berdampak pada ketersediaan pangan bagi masyarakat, di mana harga pangan meningkat secara signifikan dan tentunya berimbas pada inflasi serta kesulitan fakir miskin di Kota Kupang dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Untuk itu Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial mengantisipasinya dengan membuat program dengan Sub Kegiatan Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga dan Pemberian Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahun 2023.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membantu penyediaan komoditi pangan bagi masyarakat yang terdampak inflasi dan kemiskinan ekstrem di Kota Kupang sebanyak 2.219 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Disebutkan Arbel Nalle, bahwa asing-masing KPM menerima bantuan pangan berupa beras 10 kg, gula pasir 1 kg, minyak dan goreng 1 liter.
Selain itu juga ada bantuan pemberdayaan masyarakat melalui pemberian bantuan bagi 67 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) sebesar Rp10 juta rupiah.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.