Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Banjir di Amfoang Kembali Makan Korban, Seorang IRT Tewas Terseret Banjir

Avatar photo
Banjir di Amfoang Kembali Makan Korban, Seorang IRT Tewas Terseret Banjir.
Banjir di Amfoang Kembali Makan Korban, Seorang IRT Tewas Terseret Banjir.

Kupangberita.com, — Banjir di wilayah Kecamatan Selatan, Kabupaten Kupang kembali makan korban seorang ibu rumah tangga, Orce Yumirna Tabelak (37),  warga Desa Fatusuki hilang terseret arus banjir kali Oa’tiba yang tidak  jauh dari pemukiman warga Dusun III Desa Fatusuki, Minggu (19/03).

Korban terseret banjir saat menyebrang kali Oa’tiba di Desa Fatusuki, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang  korban baru ditemukan warga pada Senin (20/03) siang dalam keadaan meninggal dunia.

Beruntung saat korban terseret banjir disaksikan anak korban sendiri. Kemudian anak korban melaporkan kepada keluarga.

Awalnya korban bersama anaknya, Tabita Baha (8), berangkat dari rumah menuju ke kebun yang berada diseberang kali Oa’tiba. Melihat kali  dalam keadaan banjir, korban mencoba untuk menyebrang.

Setelah sampai di tengah kali tiba-tiba korban terseret arus  banjir.

Baca Juga:  Tak Kenal Hari Libur, Pj. Bupati Kupang Sidak Aktifitas Jual Beli di Pasar Lili

Melihat korban (ibunya) terseret banjir ia langsung pulang ke rumah dan memberitahukan kepada bapaknya Viktor Imanuel Baha.

Mendengar informasi tersebut Viktor bersama warga langsung mencari korban dan akhirnya berhasil menemukan korban yang sementara terapung ditengah sungai dalam keadaan meninggal dunia.

Niat warga untuk mengevakuasi korban terpaksa harus ditunda karena hari sudah malam dan warga tidak memiliki peralatan yang memadai untuk mengevakuasi korban dari tengah sungai.

Senin (20/03) siang korban berhasil dievakuasi warga setempat dan dibawah kerumah korban untuk dimakamkan.

Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, SIK., MH, Selasa (21/03) pagi membenarkan adanya kejadian tersebut sesuai dengan laporan Kapolsek Amfoang Selatan Iptu Jhoni Sogeng yang mana korban terseret arus sungai Oa’tiba yang saat itu sedang banjir.

Baca Juga:  Mengaku Sebagai Anggota Paminal Mabes Polri, Polisi Gadung di Kupang Berhasil Diciduk

“korban terseret arus sungai Oa’tiba, korban sudah ditemukan dan saat ini sudah disemayamkan di rumah duka,” Kata Kapolres Kupang.

Dijelaskan Kapolres Kupang, korban yang terseret banjir ini merupakan korban kedua yang dilaporkan dari wilayah Amfoang Tengah  setelah kemarin dilaporkan ada dua kakak beradik  mengalami nasib sama, namun salah satunya berhasil selamat meski harus mendapat perawatan di rumah sakit.

“Ini laporan kedua setelah kemarin kami informasikan bahwa di Amfoang Tengah juga mengalami musibah yang sama, kakak beradik terseret arus sungai Bikau Sajan namun satunya selamat meski mendapat luka-luka pada bagian tubuhnya.

” Kami menghimbau kepada semua warga masyarakat, agar selalu berhati-hati menyikapi musim penghujan yang terjadi demi keselamatan diri,” ungkap FX Irwan. (*/Tribratanewskupang).


Powered By NusaCloudHost