Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan perusahaan ayam petelur dari Desa Oefafi, Pokpan melalui dana CSRnya telah membantu beberapa kecamatan di kabupaten Kupang lewat pemberian telur.
“Semoga yang lainnya bisa membantu dalam hal kemanusiaan, terlebih dalam menurunkan angka stunting,”ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga menyinggung soal stunting yang cukup tinggi di kecamatan Takari bukan menurun malah semakin naik.
Perlu ditelusuri apa yang menjadi penyebab kenaikan tersebut.
Berbeda dengan Takari, desa Oelatsala, prevalensi stunting menurun drastis dengan pembagian PMT melalui dana desa yang ada.
Karena itu, dirinya berharap kerja sama tim dan kolaborasi yang baik di wilayah kabupaten Kupang mampu menurunkan angka stunting.
Turut mendampingi, Camat Kupang Barat Yusak Ulin, Kepala Puskesmas Batakte Masri E. W. Ndoen, Kapolsek Kupang Barat Ipda Indra Kurniawan, Kades yang diwakili oleh Sekdes Tablolong, para nakes dan kader, orang tua bayi balita dan ibu hamil.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.