Kupangberita.com, — Dalam rangka menunjung kapasitas guru PAUD di Kabupaten Kupang, Yayasan Alfa Ome mengelar Pelatihan Pembelajaran Bermuatan Steam dengan Media Loose Parts Bagi Anak Usia Dini, Senin (13/03) di Neo Hotel by Aston Kupang.
Pelatihan kali ini sebagai bentuk pelatihan tahap lanjutan penggunaan Metode STEAM dan Media Loose Parts diikuti sebanyak 198 Guru PAUD di Kabupaten Kupang.
Pembelajaran bermuatan STEAM adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menekankan hubungan pengetahuan dan keterampilan Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematics.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Media Loose Parts adalah bahan yang mudah dapat dipindahkan, dibawa, digabungkan, dirancang ulang, dipisahkan dan disatukan kembali dengan berbagai cara.
Anak anak akan menjadi kreatif dengan adanya prinsip penggunaan bahan ajar loose parts, mereka bebas berkreasi membongkar pasang bahan ajar sesuai dengan imajinasi peserta didik akan belajar menghargai bahan-bahan atau benda-benda di sekeliling mereka, seperti bahan loose parts alam.
Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Hendrison Lanus saat membuka kegiatan Pelatihan mengatakan, keberhasilan pendidikan jika diukur kualitas dan mutu sebenarnya harus dilihat dari kemampuan tenaga pendidik.
“Melalui media loose parts ini, sebenarnya sangat bagus bagi pendidik untuk berkolaborasi dengan berbagai ilmu pengetahuan untuk dikembangkan kepada anak – anak,”ungkapnya.
Dirinya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik sehingga dapat mengeloborasikan kepada peserta didik.
Sehingga dikemudian hari anak – anak didik bertumbuh dengan baik dan menjadi Sumber Daya Manusia yang baik bagi kita di Kabupaten Kupang.
Sementara itu Direktur Yayasan Alfa Omega, Pdt. David Fina, S.Th mengatakan, para guru PAUD di Kabupaten Kupang sebanyak 198 orang merupakan alat di tangan Tuhan untuk membantu anak-anak PAUD supaya mencapai potensi paling tinggi dari setiap anak.
“Setiap anak, itu ciptaan dan milik Tuhan yang sudah dibekali untuk menjadi apa saja.
Sementara guru hadir untuk membantu mencapai potensi paling tinggi dari setiap anak yang diberikan Tuhan,” Kata Pdt. David.
Halaman : 1 2 Selanjutnya
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
