Virus ASF Mulai Mewabah di Kabupaten Kupang, Ini Imbauan Dinas Peternakan

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 20 Januari 2023 - 09:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 1 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Virus African Swine Fever (ASF) Kembali mewabah di wilayah Kabupaten Kupang. Hal ini sesuai dengan hasil pengambilan sampel darah  pada ternak babi di Kelurahan Naibonat ditemukan virus ASF.

Foto. Virus African Swine Fever (ASF) Kembali mewabah di wilayah Kabupaten Kupang. Hal ini sesuai dengan hasil pengambilan sampel darah pada ternak babi di Kelurahan Naibonat ditemukan virus ASF.

Kupangberita.com —- Virus African Swine Fever (ASF) Kembali mewabah di wilayah Kabupaten Kupang. Hal ini sesuai dengan hasil pengambilan sampel darah  pada ternak babi di Kelurahan Naibonat ditemukan virus ASF.

Menghadapi kematian ternak babi akibat virus ASF, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Peternakan telah berupaya mengambil langkah antisipasi mewabahnya virus ASF ke wilayah Kabupaten Kupang.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, Alxander O. Matte, SH saat dikonfirmasi media Kupang Berita.com, Kamis (18/01) mengakui saat ini virus ASF sudah masuk di wilayah Kabupaten Kupang.

“Hal ini berdasarkan hasil temuan uji sampel darah pada ternak babi di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur.

Sesuai hasil laporan yang kami terima sudah 51 ekor ternak babi yang mati di wilayah Kabupaten Kupang,”ungkap Matte.

Untuk itu, kepada masyarakat diminta untuk tingkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan biosecurity kandang.

Selain itu, kepada masyarakat diimbau untuk tidak membawa masuk ternak babi atau memindahkan ternak babi dari satu wilayah wilayah lain.

Karena dengan berpindahnya ternak babi antar wilayah bisa menyebabkan tersebarnya virus ASF di wilayah tersebut.

Baca Juga:  Banjir Kembali Melanda Kabupaten Kupang, Jembatan Termanu Putus

“Hingga saat ini belum ditemukannya obat ASF, maka kami menghimbau masyarakat agar meningkatkan kebersihan kandang, penyemprotan disinfektan pada kandang, memberikan pakan  yang baik,”ungkapnya.

Untuk meminimalisir tingkat kematian ternak babi maka pihaknya, telah mengeluarkan surat himbauan kepada masyarakat:
1). Dihimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli ternak babi, daging babi dan produk olahannya dari wilayah yang belum diketahui status kesehatan ternak dan produk olahannya.

2). Jika ternak babi ada yang mati jangan dibuang di kali/ laut tempat terbuka melainkan harus dikubur  untuk memutus penularan penyakit.

Baca Juga:  Manajer SPBU Oebelo Akui Mobil Industri PT Karunia Sering Isi BBM Bersubsidi

3). Melaporkan kejadian ternak babi yang sakit dan yang mati ke petugas Puskeswan di wilayah terdekat.

4.) Menjaga kebersihan kandang di wilayah sekitar kandang dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

5). Memberi pakan bernutrisi dan vitamin secara rutin untuk meningkatkan daya tanah tubuh pada ternak babi.

6). Membatasi akses keluar  masuk orang ke dalam kandang babi dan dihimbau untuk melakukan disinfeksi kepada orang yang keluar masuk kandang. ***

Berita Terkait

Rahasia Manfaat Daun Beluntas yang Belum Diketahui Banyak Orang, Hingga Kesehatan Rambut
Prediksi Shio yang Beruntung di Tahun 2024: Menelusuri Keberuntungan Anda
Gaya Kepemimpinan KSAD Dudung Perlu Dijadikan Role Model Pemimpin Masa Kini
Puncak Fatu Braon, Teras untuk Pandangi Eksotisnya  Pantai Teres
Keren!!! Pulau Padar Sepadan Alis Mata Surga
Keindahan Pantai Sulamanda, Banyak yang Belum Tahu Artinya
Luar Biasa, Kota Kupang Raih Penghargaan TIPD Kota IHK Terbaik se Nusa Tenggara
Manfaat Daun Serai: Khasiat Luar Biasa untuk Kesehatan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA