Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Setelah Jumpa Presiden, Aliansi Kembali Berjumpa dengan Gubernur NTT: Ini Hasilnya 

Avatar photo
Foto. Aliansi Peduli Kemanusiaan Kasus Pembunuhan ibu dan Anak saat menjumpai Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Foto. Aliansi Peduli Kemanusiaan Kasus Pembunuhan ibu dan Anak saat menjumpai Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Christo juga menyampaikan terimakasih kepada Pak Gubernur yang sudah berkomunikasi dengan Presiden RI, KAPOLDA NTT, dan KEJATI NTT terkait dengan kasus Pembunuhan ibu dan Anak di Penkase Oeleta Kecamatan Alak, Kota Kupang

“Pak Gubernur menggaransi bahwa sudah mengkomunikasikan itu kepada Pak Presiden,dan juga sudah berkomunikasi ke KAPOLDA NTT, dan KEJATI NTT dan berharap ada penambahan tersangka dalam sidang nanti.

Pak Gubernur juga berharap aliansi tetap mengawal proses ini di pengadilan dan keluarga bisa mendapatkan keadilan,” kata Christo.

Baca Juga:  LPDP Buka Beasiswa Bagi CPNS, PNS, TNI dan Polri, Buruan Cek Syarat dan Jadwal Daftarnya

Hadir juga dalam Audiensi Saul Manafe yang adalah Ayah dari Korban (Astrid Manafe) menyampaikan terimakasih kepada Pak Gubernur NTT yang telah memberikan perhatiannya terhadap mencari keadilan bagi korban.

“Kami hanya minta keadilan ditegakkan karena tidak mungkin berharap hidup kembali dan kami mohon Pak Gubernur NTT sebagai orang tua untuk membantu mengkomunikasikan tentang itu “ katanya yang akrab dipanggil Opa Saul

Yaherlof Foeh yang juga sebagai perwakilan aliansi juga menyampaikan bahwa aliansi juga melakukan konsolidasi dan mulai mempersiapkan gugatan perdata Class Action untuk menggugat Presiden, Kapolri, Kapolda, semua penyidik dan oknum APH yang diduga terlibat dalam kasus ini termasuk Kapolda lama.

Baca Juga:  Luar Biasa! Polres Kupang Berhasil Ciduk 1 DPO, Kasus Pembakaran Rumah di Amarasi Selatan

“kita akan melakukan gugatan dengan disertai bukti-bukti kejanggalan yang dimiliki selama ini, yang akan diajukan di Pengadilan Negeri dan kami sampaikan ini kepada Pak Gubernur terkait hal ini,” kata Yaherlof yang adalah Aktifis Perempuan.

Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan GMKI, LMND, GARDA Triple X, Keluarga Korban serta Aktivis lainnya.**


Powered By NusaCloudHost