Kupangberita.com — Sampai dengan saat ini 2000 lebih warga di Kabupaten kupang sudah vaksin. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kupang Korinus Masneno saat audiensi penguatan dukungan lintas sektor dalam kegiatan kampanye dan pelibatan masyarakat untuk peningkatan vaksinasi C-19.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bupati Kupang di Oelamasi pada Jumat ( 25/03 2022).
Turut mendampingi Sekda Kab. Kupang Obet Laha, Ketua Tim Advokasi Kesehatan Sakri Sab Atmaja, Forkopimda kab. Kupang, Community Mobilization Officer John Hopkins Center For Communication Programa (JHCCP) Wendy Sarasdyani, Sekretaris Dinkes Kab. Kupang dr. Tjokorda Swastika, Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Dinkes Propinsi NTT I Made Sumiartha, Koordinator JHCCP Propinsi NTT Titik Soeprijati.
Bupati Kupang Korinus Masneno mengucapkan selamat datang kepada Direktur Kemenkes dari Pusat hingga Propinsi yang sudah hadir mengikuti kegiatan ini.
“Inilah kondisi dari kabupaten Kupang saat ini. Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa berpikir dan memberi inovasi untuk mengatasi Covid -19 yang ada di Kabupaten Kupang,” ujar Bupati.
Bupati mengakui mengakui bahwa memang ada kendala dalam pencapaian target yang memerlukan upaya lebih, seperti sebelum ada target vaksinasi.
Pemerintah Kabupaten Kupang sudah melakukan kebijakan vaksin, dimana masyarakat kabupaten Kupang bisa menggunakan faskes lain dan kemudian di input melalui kegiatan mereka, meskipun data yang di input sangat kurang.
Namun, Pemkab bersama dengan Forkopimda tetap berupaya agar semua masyarakat bisa di vaksin. Dan setelah di inventarisir sudah sekitar 2000 lebih masyarakat kabupaten Kupang yang di vaksin.
Masneno mengakui, di tahun ini, banyak yang terkena Covid -19, namun dalam sistem data Covid hanyalah data komulatif, dimana data tersebut adalah data awal adanya Covid-19, di kabupaten Kupang hingga saat ini, tentang banyaknya masyarakat yang terkena Covid-19 saja.
Tidak hanya berbicara soal data, Bupati Masneno mengharapkan agar Direktur Kemenkes bisa memberi motivasi dan semangat kerja sama dalam peningkatan vaksinasi di kabupaten Kupang.
Memang sudah ada upaya yang dilakukan meski dengan berbagai kekurangan, namun pasti perlu motivasi serta inovasi yang baru dalam kerja sama membangun Indonesia yang sehat.
Sementara itu Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dr. Imran Agus Nurali mengatakan kita sering mengamati soal perpindahan situasi pandemi menjadi endemi.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.