Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Kapolres Kupang Ikut Hari Bakti Rimbawan ke-41, Tanam 1500 Pohon Mangrove

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Kapolres Kupang Ikut Hari Bakti Rimbawan ke-41, Tanam Pohon Mangrove di Pantai.
Foto. Kapolres Kupang Ikut Hari Bakti Rimbawan ke-41, Tanam Pohon Mangrove di Pantai.

Oelamasi, KupangBerita.com, — Kapolres Kupang, AKBP Anak  Agung Gde Anom Wirata, bersama puluhan personel Polres Kupang turut ikut hari bakti Rimbawan ke-41, dan melakukan penanaman ribuan Pohon Mangrove di Pantai Oebelo Kecil, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/3) pagi.

Kegiatan Hari Bakti Rimbawan ke-41 tahun 2024, merupakan kegiatan yang mencakup komitmen nasional Arahan presiden bahwa penanaman pohon ini akan terus dilakukan dalam rangka meminimalisir pemanasan global dan mencegah banjir serta menindak lanjuti pertemuan Internasional COP 28 di Dubai, Uni Emirat Arab tanggal 4 Desember 2023 lalu.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT. PLN dan PT. Pertamina bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT dengan jumlah anakan pohon mangrove jenis Rhizopora yang ditanam sebanyak 1500 pohon.

Dalam kegiatan ini Kapolres Anak Agung serta beberapa tamu undangan dikalungi selendang oleh panitia serta penyerahan piagam penghargaan kepada masyarakat dan penandatanganan Komitmen Bersama Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Untuk diketahui pekan sebelumnya, lokasi yang sama juga telah ditanami anakan Mangrove oleh Polres Kupang bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTT bekerja sama dengan Balai Pengolahan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Noelmina dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia.

Baca Juga:  Basarnas Kupang dan PT Angkasa Pura 1 Bandar Udara Internasional El Tari Kupang Tanda Tangani MoU LOCA

Kapolres Kupang pada kesempatan tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu berpartisipasi aktif dalam merawat alam guna mencegah dampak yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri.

“Hari ini kegiatannya sangat positif dalam rangka menyelamatkan bumi dari pemanasan global dan juga menahan terjadinya abrasi.


Powered By NusaCloudHost