“Melalui partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, dapat meningkatkan legitimasi kebijakan pembangunan,” ungkapnya.
Menurut Ignasius lega, ketika partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan dalam proses pengambilan keputusan, maka kebijakan yang dihasilkan akan lebih mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Ini tentu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kelurahan dan memperkuat dukungan mereka terhadap rencana pembangunan,” kata Ignas.
Mantan Kadis Nakertrans Kota Kupang itu berharap Musrenbang Kecamatan Oebobo kali ini bisa menjadi momentum berharga membahas program prioritas pembangunan.
Kelurahan sebagai manifestasi aspirasi masyarakat yang demokratis, mengedepankan aspek kebutuhan prioritas, dengan melibatkan masyarakat.
“Musrenbang merupakan forum strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat di mana mereka diberikan kesempatan untuk merencanakan, memutuskan, melaksanakan serta memanfaatkan hasi nyata dari pelaksanaan pembangunan tersebut,” ungkapnya.
Plt. Camat Oebobo, Nikodemus Kale, S.Sos. menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan Oebobo, Kota Kupang tahun anggaran 2024, dihadiri oleh perwakilan dari 7 Kelurahan dalam wilayah Kecamatan Oebobo, yakni Kelurahan Liliba, Oebufu, Tuak Daun Merah (TDM), Kayu Putih, Fatululi, Oebobo dan Oetete.
Musrenbang Kecamatan Oebobo tahun anggaran 2024 kali ini menurutnya lebih memprioritaskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, ekonomi serta pelayanan publik yang inklusif berbasis digital dan berwawasan lingkungan.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.