Saya mengajak semua masyarakat ikut terlibat dan memanfaatkan penyelenggaraan event-event yang dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan.
Ia juga berharap event kelurahan berikutnya diberi ruang bagi anak muda untuk menggunakan event ini, sebagai media pembelajaran, pelatihan dan pengembangan diri.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Oebobo, Hendrik Isliko dalam laporannya mengatakan, event budaya Kelurahan Oebobo bertujuan meningkatkan semangat kebersamaan, rasa persaudaraan dan ajang silaturahmi diantara semua elemen masyarakat.
Disamping itu, untuk menjalin kemitraan yang kuat dengan berbagai elemen termasuk pemerintah, swasta, gereja dan lembaga lainnya.
Melalui event ini juga turut diperkenalkan dan dipromosikan berbagai produk UMKM yang dikelola oleh masyarakat Kelurahan Oebobo.
Selain itu, lanjut Hendra, event ini sebagai ajang mengembangkan bakat dan talenta bernyanyi bagi anak-anak dan remaja di Kelurahan Oebobo dan menumbuhkan semangat cinta budaya sekaligus melestarikan potensi budaya etnis Alor yang ada di Kelurahan Oebobo”, ujar Hendrik.
Sementara itu, Lurah Oebobo, Jon Edward Parulian Purba, S.E. mengatakan, festival budaya ini dilaksanakan sesuai arahan Penjabat Wali Kota Kupang.
Festival Budaya ini melibatkan pelaku UMKM. Event yang digelar menurutnya bukan sekedar kegiatan budaya saja tetapi mengemban misi untuk menghidupkan roda perekonomian masyarakat.
Selama penyelenggaraan festival budaya tersebut juga melibatkan Perum Bulog, perusahaan retail dan pelaku usaha lainnya untuk pelaksanaan pasar murah.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.