Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gerak Cepat Tanggap Darurat Bencana Banjir, Deasy Ballo Sampaikan Terima Kasih

Avatar photo
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo - Foeh menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kordinasi baik itu Pemerintah Kabupaten Kupang, DPRD, BPBD Kabupaten, BPBD Propinsi dan pihak Balai Sungai II yang begitu sigap serta gerak cepat melakukan tanggap darurat terhadap kondisi bendungan Oesao.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo - Foeh menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kordinasi baik itu Pemerintah Kabupaten Kupang, DPRD, BPBD Kabupaten, BPBD Propinsi dan pihak Balai Sungai II yang begitu sigap serta gerak cepat melakukan tanggap darurat terhadap kondisi bendungan Oesao.

Kupangberita. com, —- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo – Foeh menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kordinasi baik itu Pemerintah Kabupaten Kupang, DPRD, BPBD Kabupaten, BPBD Propinsi dan pihak Balai Sungai II yang begitu sigap serta gerak cepat melakukan tanggap darurat terhadap kondisi bendungan Oesao.

“Pagi tadi, saya kembali meninjau ke lokasi dan sejak kemarin alat berat sudah ada di lokasi bendungan Oesao guna memperbaiki kerusakan akibat terpaan banjir kemarin.

Upaya langkah cepat yang dilakukan ini kiranya dapat menjawab keluhan kekeringan bagi warga petani Oesao dan sekitarnya,”ungkap Deasy Ballo, Kepada media Kupang Berita.com, Selasa (07/02) di Oelamasi.

Dikatakan Deasy, dampak banjir kemarin menyebabkan banyak rumah dan tempat usaha warga di Oesao dan Naibonat terendam banjir.

“Lebih dari itu, kurang lebih 300 hektare areal sawah yang baru ditanam warga tani juga direndam banjir.

Saya dikuatirkan hal tersebut membuat masyarakat mengalami gagal panen di tahun ini.

Namun lewat segala upaya dan langkah cepat ini sudah bisa menjawab keluhan masyarakat,”ungkap Srikandi PDIP Kabupaten Kupang ini.

Baca Juga:  Masih Sebagai Dewan Pembina, Korinus Masneno Kembali Mendaftarkan Diri Lewat Partai NasDem

Dirinya mengakui pasca banjir kemarin banyak warga yang mengeluh karena rusaknya bendungan Oesao.

Warga kuatir lahan pertanian yang baru ditanam mengalami kekeringan kerena rusaknya bendungan tersebut.

Tetapi lewat kerja kolaborasi yang sudah disikapi saat ini, sudah bisa menjawab keluhan masyarakat,”pungkas Deasy.***


Powered By NusaCloudHost