Ansy Lema Gelar Sosialisasi Akses Pembiayaan Sektor Perikanan-Kelautan di Kota Kupang

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 10 November 2022 - 20:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si menggelar sosialisasi akses pembiayaan sektor perikanan dan kelautan kepada puluhan nelayan di Kota Kupang.

Foto. Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si menggelar sosialisasi akses pembiayaan sektor perikanan dan kelautan kepada puluhan nelayan di Kota Kupang.

Kupangberita.com — Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si menggelar sosialisasi akses pembiayaan sektor perikanan dan kelautan kepada puluhan nelayan di Kota Kupang. Kegiatan sosialisasi berlangsung secara daring dan luring di Aula SMAN 3 Kupang, Kamis (10/11/2022).

Politisi yang akrab dipanggil Ansy Lema tersebut menggandeng Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kegiatan sosialisasi pada hari ini terselenggara atas kerja sama Ansy Lema sebagai anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan  bersama Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ansy mengaku, dukungan pembiayaan adalah kunci bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa berkembang dan naik kelas.

Baca Juga:  Gubernur NTT dan Penjabat Wali Kota Pantau Harga di Pasar Kasih Naikoten

Namun, sering terjadi bahwa para nelayan belum mendapatkan pengetahuan mengenai dukungan pembiayaan ini.

“Karenanya, sosialisasi dan edukasi menjadi poin penting yang harus dilakukan agar para nelayan bisa mengakses pembiayaan dari negara,” papar Ansy.

Ansy menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki sejumlah program dukungan pembiayaan.

Program tersebut di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi) dan Dana Bergulir LPMUKP.

“Saya berharap sosialisasi ini menjadi titik awal untuk membangun ekosistem pembiayaan yang terintegrasi antara pelaku usaha kelautan dan perikanan, lembaga keuangan, serta mitra usaha seperti penyedia bahan baku, dan pemasar agar menjadi motor penggerak ekonomi di Kota Kupang,” ujar wakil rakyat Dapil NTT II tersebut.

Baca Juga:  Bupati Kupang Buka Expose Dokumen Masterplan Pemukiman Rumah Bagi Eks Timi - Tim

Pembiayaan Mikro bagi Nelayan

Ansy berpendapat, dukungan akses pembiayaan dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi nelayan Kota Kupang, untuk mengentaskan kemiskinan nelayan.

Ini sejalan dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.

“Undang-Undang itu mengatur secara komprehensif mengenai kebijakan pembiayaan bagi nelayan dalam yaitu dalam BAB VI Pendanaan dan pembiayaan,” kata Ansy.

Ansy menjelaskan, salah satu bentuk implementasi dari kebijakan tersebut antara lain pembiayaan mikro bagi nelayan, fasilitas KUR perikanan, dan asuransi bagi pelaku usaha perikanan dan kelautan.

“Pembiayaan mikro bagi nelayan ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah KKP” jelasnya.

Baca Juga:  Raih Opini WDP, Gubenur VBL Kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Kupang

Karena itu menurut Ansy, pembiayaan mikro harusnya bisa menjadi solusi untuk nelayan kecil-tradisional agar mereka bisa melakukan lompatan ke dunia kewirausahaan.

Sehingga, pembiayaan mikro bagi nelayan, bisa menjawab dan memberikan solusi mudah permodalan bagi masyarakat nelayan.

“Karena itu, kerjasama lintas sektor itu merupakan kemitraan yang strategis karena dapat memperluas jangkauan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro di bidang Kelautan dan Perikanan.

Jujur saya sangat senang pada momen  sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari Mitra seperti Bank Rakyat Indonesia dan Bank NTT,” lanjut Ansy.

Ansy berharap kegiatan sosialisasi bisa menjadi ajang menjalin komunikasi, koordinasi, bantuan dan tentunya pengetahuan dalam skema pembiayaan di bidang perikanan, sehingga para nelayan mampu mengakses dan mengelola dukungan pembiayaan.***

Berita Terkait

Gelar Reses, Sofia Malelak de-Haan Berikan Pendidikan Politik Kepada Kaum Perempuan
Luar Biasa Festival Kupang Doldulu, Mampu Tekan Inflasi Kota Kupang
Getarkan Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Kota Kupang Gelar Festival “Doldulu”
Buka Festival Budaya Alor, George Hadjoh Minta Lurah Libatkan Masyarakat Buat Kalender Event
Kolaborasi Bersama Pemerintah Kota Kupang dan UMKM, Bank BTN Siap Getarkan Ekonomi Masyarakat
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Dukung Pemerintah Tuntaskan Ruas Jalan Tarus-Baumata
Unicef Gelar Pelatihan Bisnis dan HAM Bagi 70 Remaja di Kota Kupang
Wujudkan Kedaulatan Pangan Distan Kabupaten Kupang, Gelar FGD LP2B
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA