Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Wawali Luncurkan Program Kampung Sadar Inflasi di Kelurahan Kayu Putih

Avatar photo
IMG 20220803 WA0044 e1659578197675

Kupangberita.com — Sebagai upaya menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Kupang bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia, meluncurkan program kampung sadar inflasi di Kelurahan Kayu Putih, Rabu (03/08/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Kabag Perekonomian Setda Kota Kupang, Lurah dan Ketua LPM Kelurahan Kayu Putih, Ketua RT/RW serta masyarakat Kelurahan Kayu Putih.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang yang telah bersepakat meluncurkan serta mendukung program Kampung Sadar Inflasi, melalui aksi penanaman kluster cabai merah sebagai simbol memerangi dampak buruk dari inflasi, karena kenaikan harga cabai merah saat ini menjadi salah satu penyumbang kenaikan tingkat inflasi di Kota Kupang.

Baca Juga:  Tuntaskan Potensi: Membangun Masyarakat Inklusif dan Berkelanjutan melalui Pemberdayaan Perempuan di Kupang, NTT

Kampung Sadar Inflasi menjadi salah satu program unggulan hasil kegiatan High Level Meeting dan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah Triwulan III Kota Kupang, yang berlangsung di Ruang Garuda, Kantor Wali Kota Kupang pada Selasa (2/8/2022).

Secara tahunan, inflasi NTT pada Juli 2022 tercatat sebesar 5,30% year on year (yoy), lebih tinggi dari inflasi nasional sedangkan bobot inflasi di Kota Kupang yakni 80,4% paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya di NTT.

Melihat kondisi tersebut untuk mengendalikan laju inflasi di Kota Kupang, Wawali mengajak masyarakat Kota Kupang untuk menambah produksi pasokan bahan pangan rumah tangga, dengan cara memanfaatkan lahan rumah untuk menanam bahan pangan di rumah masing – masing.

Baca Juga:  Peringati HUT Kota Kupang, Camat dan Lurah Dapat Kendaraan Dinas

‘’Cabai, bawang, tomat, merupakan bahan kebutuhan pangan sehari – hari yang mempengaruhi perekonomian di Kota Kupang.

Jika kita bisa menaikan produksi bahan pangan, maka inflasi dapat dikendalikan sehingga perekonomian akan menjadi lebih baik,’’ tambahnya.


Powered By NusaCloudHost