Bupati juga menginformasikan bahwa untuk mendukung komitmen tersebut, pemerintah tidak bisa sendiri perlu ada dukungan dari semua pihak termasuk juga LSM, akademisi, PKK, dll.
Hadir dalam pertemuan tersebut Umbu Ndamu Asistensi 1, selaku Asisten Bupati yang membidangi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Petugas lapangan Yayasan Ume Daya Nusantara untuk wilayah Sumba Timur Victor Alex Udju dan M. Fauzi Ramadhan.
Tim lapangan ini akan mendampingi warga di desa/kelurahan wisata selama 7 bulan ke depan.
Di ujung pertemuan singkat itu Bupati menitip pesan kepada Swapar dan UDN sebagai lembaga non pemerintah yang sekaligus sebagai mitra pemerintah agar dalam pelaksanaan program kegiatan selalu melibatkan semua pihak terkait baik OPD, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah desa/kelurahan serta unsur Penggerak PKK dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa/kelurahan.
Diakhir pertemuan tim Swapar dan UDN menyampaikan kepada Bupati bahwa akan ada Kesepakatan Bersama atau MoU antara Pemerintah Kabupaten Sumba Timur dan Yayasan Ume Daya Nusantara tentang Pelaksanaan Program Kegiatan Penanggulangan Dampak Covid-19 melalui Revitalisasi Desa Wisata Inklusi di Kabupaten Sumba Timur yang sedang dalam proses finalisasi.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.