“Akibat dari kecerobohan ini menjadi pemicu keributan dan aksi protes dari masyarakat sampai berdampak pada tertundanya pilkades desa oebelo ini,” Ujar Beni.
Monteiro berharap, Dinas PMD “segerah mengambil sikap dan memanggil panitia pilkades desa oebelo untuk di mintai keterangan dan panitia di evaluasi kembali.
Karena banyak masyarakat desa Oebelo yang sudah berpuluh tahun tinggal menetap di desa oebelo dan sudah memberikan hak pilihnya di berbagai helatan pemilihan Pilkada, Pilpres dan Legeslatif tapi tidak bisa ikut memilih karena yang bersangkutan mamanya tidak terdaftar di DPT,” harap Beni.
“Bagaimana cara kerja panitia sehingga banyak masyarakat namanya tidak ada dalam Daftar Pemilih Tetap ( DPT),” tanya Beni.
Beni monteiro menambahkan, jika pemilihan Pilkades desa oebelo di lanjutkan, saya berharap bantuan dari pihak keamanan TNI – POLRI dan Satuan Pol. PP Kabupaten Kupang untuk membantu proses pilkades di desa oebelo.
( Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.