Kupangberita.com — Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe meletakan batu pertama pembangunan gedung Balai Latihan Kerja Komunitas ( BLKK) Jemaat GMIT Maranata Teunbaun, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Selasa (9/11).
Staf Ahli Melky Lakalena, Peter Nenohai di Teunbaun mengatakan, berkat perjuangan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Partai Golkar Dapil NTT 2, sekaligus ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melkiades Lakalena.
Melalaui permohonan proposal bantuan gedung workshop Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Jemaat GMIT Maranata Teunbaun, telah dijawab oleh Kementerian Ketenaga kerjaan RI.
“Sehingga hari ini dapat dilakukan pelatakan batu pertama oleh wakil bupati kupang Jerry Manafe,”ujarnya.
Nenohai berharap proses pelaksanannya dapat berjalan sesuai dengan target yang ada, sehingga dapat digunakan bagi jemaat maupun luar jemaat Maranata Tunbaun.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, pada Kesempatan tersebut mengatakan sosok Melki Lakalena sebagai utusan NTT yang sangat peduli daerahnya tanpa memandang suku dan agama, beliau ingin membangun NTT.
Salah satunya pembangunan BLKK yang dimulai saat ini. Sosok yang begitu mencintai NTT, sepatutnya kita memberikan apresiasi buat beliau, dalam bentuk pemanfaatan gedung ini sebaik mungkin.
BLKK ini bukan milik Maranata saja, melainkan milik komunitas semua jemaat disini, untuk bersama tingkatkan profesionalisme untuk memperoleh tambahan kehidupan yang layak, juga menambah pengalaman.
“Harus ada spesifikasinya, jangan biasa-biasa saja. Seperti kerajinan tangan perlu dikembangkan,”ujar Manafe.
Jerry Manafe melihat dari sudut pandang dirinya sebagai seorang pengusaha, “BLKK ini harus ada yang ditonjolkan, terkenal dan produknya super hebat.
Tunjukkan kreatifitas, profesional dan inovasi yang membawa nama Amarasi Barat dapat dikenal diseluruh pelosok negeri,”harapnya.
Dia meyakini tokoh agama yang hadir merupakan hamba-hamba Tuhan yang punya kreatifitas luar biasa bersama jemaatnya.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
