Kupangberita.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang Sofia Malelak De – Haan sangat sesalkan penyerapan APBD 2021 di Kabupaten Kupang baru mencapai 13 persen.
Harusnya penyerapan anggaran sudah mencapai 40 – 50 persen tapi kenyataannya realisasi baru 13 persen. Itu pun dari belanja pegawai sedangkan belanja modal berjalan di tempat.
Wakil Ketua DPRD Sofia Malelak De – Haan. Selasa ( 13/07/2021) di Tarus mengatakan rendahnya penyerapan anggaran karena Sekretaris Daerah Obet Laha, selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah tidak serius mendorong pimpinan OPD menggenjot penyerapan APBD.
Harusnya Sekretaris Daerah lebih proaktif, mendorong para pimpinan OPD dalam penyerapan anggaran lebih maksimal karena tanggung jawab ada pada Sekretaris Daerah.
Kalau Sekda bersikap biasa – biasa saja maka pimpinan OPD juga berjalan biasa – biasa saja, harusnya ada evaluasi terhadap kinerja Pimpinan OPD yang kerjanya tidak serius.
Kinerja OPD yang tidak baik harusnya ambil tindakan, hal ini dibiarkan maka akan menjadi dampak buruk bagi Kabupaten Kupang.
“Di lihat dari tahun ke tahun kinerja OPD tidak baik tapi ditinggalkan saja tidak ada evaluasi dan pemberian punisment”. Ungkap Politisi NasDem ini.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
