Pekerjaan ini didukung bersama para pemakai air dan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada.
Menurut Haris, kegiatan berlangsung baik hingga closing pada akhir maret 2024. Sedangkan terkait syukuran yang menjadi polemik merupakan inisiasi dari pemerintah desa dan masyarakat.
Disampaikan juga bahwa data penerima distribusi air ada 97 KK, dan titik pengambilan air di 3 titik fiber yakni RT 19, 20 dan 21.
“Yang dikerjakan adalah jaringan perpipaan 3,5 kilometer, pengadaan tandon air 2300 liter, kunci pipa, gergaji besi, gergaji kayu, gerinda dan ember untuk limba cair.
Ada juga dua bak perlindungan mata air, satu bak reservoir dan penutup bak mata air,” jelas Haris dalam pres liris tertulisnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.