Hujan interupsi berlanjut hingga, Anton Natun meminta jawaban pemerintah atas pemandang umum fraksi-fraksi tidak bacakan lagi.
Menangapi pernyataan tersebut ada hampir sebagai besar fraksi menerima jawaban pemerintah dan diakhir ketukan palu oleh ketua DPRD.
Kericuhan memanas karena Ketua fraksi Nasdem, Ferdy Lafu Daos menganggap sidang tersebut menodai tata tertib DPRD yang telah disepakati.
“Pada prinsipnya, kami menerima jawaban pemerintah tapi harus dibacakan bukan sepakat dan diterima.
Sementara dalam tata tertib dalam sidang bicara lain, kita lakukan lain di luar dari mekanisme tata tertib.
Kalau demikian kami fraksi Nasdem walk aut dari sidang,”tegas Ferdy.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.