Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Daerah  

Yayasan BaKTI Gelar Festival FKTI ke-IX di Kota Kupang, Ini Tema yang Diangkat

Avatar photo
Foto. Foto. Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Mohammad Yusran Laitupa dan Ketua Pokja Festival FKTI, Prof. Ir.Hj Winarni Dein Monoarfa, MS., Saat mengelar press conference, Selasa (25/07) di Hotel Harper Kupang.
Foto. Foto. Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Mohammad Yusran Laitupa dan Ketua Pokja Festival FKTI, Prof. Ir.Hj Winarni Dein Monoarfa, MS., Saat mengelar press conference, Selasa (25/07) di Hotel Harper Kupang.

Kota Kupang, Kupangberita.com,– Yayasan BaKTI mengandeng Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang gelar Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (FKTI) ke-IX di Kota Kupang selama 2 hari.

Festival FKTI ke-IX berlangsung  tanggal 26-27 juli 2023 di Hotel Harper Kupang. Tema yang diangkat pada Festival FKTI kali ini, “Kolaborasi, Inovasi dan Pembagunan Berkelanjutan”.

Direktur Eksekutif Yayasan BaKTI, Mohammad Yusran Laitupa dalam press conference yang dihadiri sejumlah awak media, Selasa (25/07) di Hotel Harper Kupang mengatakan, Festival FKTI sebuah event perayaan keberhasilan dan Inovasi pembagunan di Indonesia.

“Melalui Festival FKTI ini akan menampilkan praktik cerdas dan kisah sukses dari berbagai program yang dikerjakan oleh pemerintah di Kawasan Timur Indonesia.

Baca Juga:  Kabar Baik, Pemkab Kupang Akan Bagikan SK Bagi 1.316 orang PPPK Lulusan 2023

Festival FKTI juga berupaya meningkatkan rasa kepemilikan, semangat kolaborasi dan daya dorong inovasi guna mencapai mencapai keberhasilan pembangunan nasional.

Merayakan keberhasilan pembagunan adalah hal yang perlu dilakukan. Dengan perayaan ini kita bisa menghargai kerja keras dan ragam upaya yang dilakukan berbagai,” Jelas Laitupa.

Dikatakan Laitupa ada 3 komponen utama dalam perhelatan ini;

1. Panggung inpirasi

Agenda ini akan menampilkan  praktik cerdas dari ratusan inisiatif dan inovasi pembagunan di kawasan Timur Indonesia.

2. Galeri Informasi dan Pemeran Foto
Ini agenda ruang pameran yang dipajang oleh para pelaku pembangunan dari seluruh indonesia.

Lembaga dan instansi yang memamerkan hasil karyanya yakni; DFAT Australia, UMKM binaan Dekranasda, Bank NTT, Unicef Indonesia, WFI, Mercy Corps Indonesia-NZMATES, Britsh Council, USAID Erat, William dan Lily Foundation, Re. Search, Hivos-VCA, dan PT. Naras.

Baca Juga:  Miris, 5 Bulan Dokter PTT di Kabupaten Kupang Belum Gajian, Ini Jawaban Kadis Kesehatan

3. Side events dan malam budaya

Sebanyak 17 acara diskusi yang mengangkat beragam upaya pembagunan yang berhasil dan diperlukan dalam memajukan kawasan timur indonesia.

Acara ini terbuka untuk umum. Bagi yang yang akan menghadiri perlu melakukan registrasi karena waktu terbatas.

Sementara itu Ketua Pokja Festival FKTI, Prof. Ir.Hj Winarni Dein Monoarfa, MS., Mengatakan kolaborasi, inovasi dan pembangunan berkelanjutan adalah kata kunci penting yang menjadi highlights pada pelaksanaan event ini.

“Selama dua hari festival, akan tampilkan berbagai kolaborasi sebagai upaya kolektif guna mengatasi pembagunan secara efektif,” kata Monoarfa.***


Powered By NusaCloudHost