Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Tak Kunjung diperbaiki, Tukang Ojek Bimopu Tambal Jalan Timor Raya

Avatar photo
Tak Kunjung diperbaiki, Tukang Ojek Bimopu Tambal Jalan Timor Raya.
Tak Kunjung diperbaiki, Tukang Ojek Bimopu Tambal Jalan Timor Raya.

Kupangberita. com, — Komunitas tukan Ojek Lampu Merah Bimopu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang – NTT berupaya melakukan perbaikan jalan yang sejak bulan Desember lalu berlubang. Pasalnya, hingga kini pihak terkait belum perbaiki jalan tersebut.

Hal itu, dilakuan Komunitas Pangkalan Ojek Lampu Merah Bimopu, masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Lasiana menambal jalan yang berlubang tepatnya di Kilo Meter 11, 5 Jalan Timor Raya.

“Upaya menambal jalan yang berlubang demi keselamatan pengguna jalan,” kata Lurah Lasiana Welem Bentura, Kepada Media Kupang Berita.com, Senin (20/02).

Dijelaskan Welem, Penambalan jalan berlubang dilakukan dengan pengecoran beton hasil swadaya anak – anak ojek dan masyarakat.

“Aksi tersebut dilakukan, karena para pengemudi ojek Bimopu merasa prihatin karena jalan tersebut sering terjadi kecelakaan.

Baca Juga:  Ini Pesan Kapolres Kupang Saat Pimpin Upacara Gelar Pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024

Walaupun dilakukan seadanya tetapi kita sudah berupaya agar warga masyarakat terhindar dari kecelakaan,” ungkapnya.

Ia pun berharap agar instansi terkait bisa secepatnya melakukan perbaikan jalan tersebut.

Sebelumnya diberitakan dengan Judul. Khawatir Jatuh Korban Jiwa, Warga Tanam Pisang di Jalan Timor Raya

Khawatir adanya korban jiwa, warga tanam pisang dan digantung kantung plastik merah  di Jalan Timor Raya tepatnya di Kilometer 11,5 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Warga terpaksa memberikan tanda di lubang jalan dengan tanaman pohon pisang, Kamis (16/02).

Disaksikan Media Kupang Berita.com, terdapat 3 lubang lumayan dalam dan lebar,  Kedalaman ketiga lubang tersebut mencapai 20 sentimeter, panjang satu meter dan lebar 15 sampai 20 sentimeter.

Baca Juga:  Basarnas Kupang dan PT Angkasa Pura 1 Bandar Udara Internasional El Tari Kupang Tanda Tangani MoU LOCA

Kerusakan tersebut sudah terjadi pada awal Desember kemarin. Atas kerusakan jalan tersebut, warga khawatir baik pengendara roda 2 dan roda empat menjadi korban.

Mengingat, kondisi arus lalu lintas sangat padat dan biasanya pegendara rata – rata dalam kecepatan tinggi serta kurang penerangan saat malam hari. Apalagi saat terjadi hujan, jalan berlubang  tersebut tertutup genangan air.

“Warga khawatir ada pengendara roda 2 dan 4 yang terperosok masuk dalam lubang tersebut.” Ungkap Ketua RW 06 Kelurahan Lasiana Yustus Mesakh.

Ia pung berharap Pemerintah Propinsi atau melalui Badan Pelaksana Jalan Nasional NTT dapat membenahi luban – lubang tersebut.***


Powered By NusaCloudHost