Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Bupati Kupang Siapkan Rumah Jabatan Tempat Pengungsian Korban Banjir

Avatar photo
Foto. Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno.
Foto. Bupati Kupang, Drs. Korinus Masneno.

Kupangberita.com, —  Pemerintah Kabupaten Kupang menyiapkan sejumlah tempat pengungsian bagi warga korban banjir di Kecamatan Kupang Timur, tempat pengungsian itu antara lain, Gereja Imanuel Oesao, Gereja Elim Naibonat dan SD Negeri Naibonat.

Sementara itu, untuk mengantisipasi jebolnya bendungan Oesao yang terletak di Desa Pukdale, Bupati Kupang menyiapkan rumah jabatan yang berlokasi di Civic Center Oelamasi jadi tempat pengungsian.

“Memang hal ini, perlu kita persiapkan karena bila hujan terus menerus maka bendungan tersebut pasti jebol.

Sesuai hasil pantauan saya di lokasi bendungan tadi tanggulnya menyisihkan 1,5 meter. Dan jika terjadi hujan lebat maka dipastikan jebol,” ungkap Bupati Kupang, kepada Media Kupang Berita.com, Minggu (05/02).

Dilanjutkan bupati Kupang, persiapan ini sebagi bentuk antisipasi dari pemerintah, jika sewaktu – waktu bendungan Oesao jebol.

Baca Juga:  KPK RI Gelar Rapat Koordinasi Nota Kesepahaman APIP dan APH di Kabupaten Kupang, Ini yang Dibahas KPK

Ditempat terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti mengungkapkan data sementara korban banjir dari luapan kali Oesao sebanyak 71 Kepala Keluarga atau 335 jiwa, sementara untuk Kelurahan Naibonat akibat luapan bendungan Oesao sebanyak 94 KK atau 359 jiwa.

Hingga saat ini kegiatan tanggap darurat masih terius dilakukan, baik itu berupa suplai bahan makanan dan pembersihan palungan sungai,”ungkapnya.

Diakui Semy, memang kondisi saat ini debit air mulai menurun. Namun, dikuatirkan terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka dikuatirkan bendungan Oesao Jebol.

Sesuai hasil pantauan telah terjadi patahan pada bendungan tersebut sepanjang 43 meter dan di samping bendungan terjadi pengikisan tanah oleh banjir.

“Hasil Kordinasi bersama BPBD Propinsi dan Balai Sungai II memang terjadi kerusakan pada pintu bendungan yang sudah cukup lama terjadi.

Baca Juga:  Sidak Kehadiran, Pj. Bupati Kupang Temukan ASN dan Tenaga Kontrak Tak Disiplin Berkantor

Pihak Balai Sungai II juga sudah siap untuk melakukan upaya tanggap darurat. Namun, hingga saat ini masih terjadi banjir sehingga belum bisa dilakukan.

Kita berharap jika cuaca mendukung maka pihak Balai Sungai II siap membenahi bendungan tersebut,”Katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang Deasy Ballo – Foeh, mengatakan pihaknya melalui dapur umum Elim Naibonat tetap stay menyiapkan bahan makanan bagi korban banjir dan relawan hingga larut malam.

“Saat ini pendampingan bahan makanan ke titik bencana oleh relawan sudah dilakukan.

Ini bentuk kehadiran dan solidaritas kami untuk membatu saudara – saudara kami yang tertimpa bencana banjir,”ungkap Srikandi PDIP Kabupaten Kupang.***


Powered By NusaCloudHost