Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Buka FGD dan Rekonsiliasi Stunting, Jerry Manafe : Semua Lintas Sektor Kerja kolaboratif

Avatar photo
Foto. Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Rekonsiliasi Stunting Kabupaten Kupang di Hotel Naka, Kota Kupang, Senin (07/11/2022).
Foto. Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Rekonsiliasi Stunting Kabupaten Kupang di Hotel Naka, Kota Kupang, Senin (07/11/2022).

Tidak hanya itu kegiatan ini juga akan menghasilkan alternatif kebijakan yang akan menguatkan kelembagaan TPPS Kabupaten Kupang bekerja secara cepat dan revolusioner.

Wabup Jerry berharap, hasil akhir dari FGD tersebut dapat menyatukan ide dan gagasan dalam melakukan konvergensi program, kegiatan, anggaran dan tenaga dari semua stakeholder yang ada di Kabupaten Kupang.

“Saya ingin semua perangkat daerah dari kecamatan sampai desa bersama LSM/NGO yang ada, bisa bekerja secara kolaboratif.

Tuntaskan penurunan stunting di 100 Desa lokus stunting tahun ini.

Baca Juga:  Jalan Kaki, Pj. Bupati Kupang Pantau Kebersihan Lingkungan Kantor OPD di Civic Center Oelamasi

Pihak pemerintah desa juga harus mendukung kerja kolaboratif ini dengan menyediakan anggaran yang representatif dalam mendukung intervensi gizi terintegrasi dalam pencegahan dan penurunan stunting,” tutupnya.

Sementara itu Ummu Zakiah dalam laporannya mengatakan, Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting mengamankan penyelenggaraan percepatan penurunan stunting dengan kelompok sasaran meliputi, remaja, calon pengantin atau calon pasangan usia subur (PUS) ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0 sampai 59 bulan.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72/2021 maka Pemprov NTT telah menindaklanjuti dan mengeluarkan keputusan Gubernur NTT Nomor 115A/KEP/HKA/2022 tentang tim percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi NTT dan tingkat kabupaten/kota/kecamatan serta kelurahan/desa.

Baca Juga:  Kabar Baik, Pemkab Kupang Akan Bagikan SK Bagi 1.316 orang PPPK Lulusan 2023

Gubernur NTT berkomitmen untuk penurunan stunting pada akhir periode RPJMD-P tahun 2023 sebesar 12% – 10%, jika bisa 0%.

Yang akan diperkuat oleh tim percepatan penurunan stunting di Provinsi/ Kabupaten- Kota sampai dengan kelompok sasaran intervensi yaitu remaja, calon pengantin atau calon pasangan usia subur (PUS) ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0 sampai 59 bulan.***

 


Powered By NusaCloudHost