Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Geruduk Kantor Bupati Kupang, Simak Tuntutan Aliansi Hingga Aksi Balas Pantun

Avatar photo
Foto. Sebanyak 5 organisasi yang tergabung dalam satu aliansi yakni Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Masyarakat Kabupaten Kupang geruduk kantor Bupati Kupang.
Foto. Sebanyak 5 organisasi yang tergabung dalam satu aliansi yakni Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Peduli Masyarakat Kabupaten Kupang geruduk kantor Bupati Kupang.
  1. Minta Bupati Kupang untuk mencopot kepala BPBD kupang Semi Tinenti karena tidak becus dalam pelaksanaan realisasi dana Seroja.
  2. Meminta Jaksa dan KPK untuk mengaudit dana Seroja dan dana Covid-19 karena banyak kejanggalan dan tidak transparansi dalam penyaluran yang membuat kekecewaan dan kekesalan warga terdampak.
  3. Menuntut pemerintah memberikan hak-hak masyarakat secara utuh.
  4. Menuntut DPRD segera membentuk Pansus untuk melihat persoalan dana Seroja ini.
  5. Menuntut pemerintah daerah mempermudah administrasi penyaluran bantuan dana Seroja.
  6. Melibatkan Camat dan kepala desa dalam penyaluran  dana seroja agar tepat sasaran.
  7. Menolak dengan keras bantuan berupa bahan bangunan karena membuka peluang bagi pihak ketiga untuk mengambil keuntungan yang dapat merugikan masyarakat terdampak.
  8. Bupati Kupang harus transparan masalah dana Seroja yang tersimpan di bank NTT apakah ada bunga bank atau tidak.
Baca Juga:  Kapal MV. Da Hao Terbakar di Laut Banda, 10 Orang di Selamatkan Basarnas, Berikut Indentitas Korban

Masa aliansi pung berharap pekan depan 8 tuntutan ini dapat dijawab pemerintah Kabupaten Kupang.

Aksi Aliansi Salin Berbalas Pantun dengan Bupati Kupang

Aliasi : “Datanglah kepada rakyat, hiduplah bersama mereka, cintailah Mereka mulai dari apa yang mereka tahu.

Bangunlah dari apa yang mereka punya perintah pendamping yang baik adalah ketika tugasku dirampungkan rakyat berkata kami lah sendiri yang mengerjakan,”

Bupati  Masneno, saat menjawab 8 tuntutan dari massa aksi tersebut  menyampaikan terima kasih kepada aliansi yang telah hadir dan menyampaikan tuntutan kepada pemerintah dan diakhir  dengan pantun. “Hari ini kita hidup dan ada di sini, kita hidup karena yang punya kehidupan telah memberikan karya bagi kita untuk kita lakukan.

Baca Juga:  Kapal MV. Da Hao Terbakar di Laut Banda, 10 Orang di Selamatkan Basarnas, Berikut Indentitas Korban

Sesalah – salahnya orang, maafkanlah dia karena kita pun manusia pasti punya kesalahan dan kekurangan.

Tidak ada arti Bupati dan staf apabila tidak ada para aliansi pada hari ini

Izinkanlah saya untuk berbicara kasih, bawah tidak ada kuasa seorang manusia untuk menaruh bara api di atas kepala seorang manusia sekalipun dia adalah musuh kita.

Kiranya Tuhan menolong kita semua supaya apa yang kita pikirkan hari ini hanyalah untuk kemuliaan nama Tuhan dan terciptanya kasih di manapun kita berada kiranya Tuhan menyertai kita sekalian.”

Masa aliansi pung menyambut dengan tepuk tangan dan foto bersama.***


Powered By NusaCloudHost