Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Serahkan Tambahan Penyertaan Modal 10 M, Wali Kota Minta Bank NTT Perkuat Digitalisasi

Avatar photo
Foto. Wali Kota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore, Serahkan Tambahan Penyertaan Modal 10 M kepada Bank NTT.
Foto. Wali Kota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore, Serahkan Tambahan Penyertaan Modal 10 M kepada Bank NTT.

Kupangberita.com– Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH minta Bank NTT untuk memperkuat layanan perbankan secara digital.

Permintaan tersebut disampaikannya saat menyerahkan tambahan dana penyertaan modal senilai Rp 10 milar kepada Bank NTT, di ruang rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (15/3).

Dengan tambahan dana tersebut saat ini total penyertaan modal Pemerintah Kota Kupang kepada Bank NTT mencapai Rp 110 miliar.

Penyerahan secara simbolis tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Semuel Melianus Adoe.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si bersama para Asisten Sekda, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, Inspektur pada Inspektorat Kota Kupang serta pimpinan perangkat daerah terkait lainnya, Kepala Kantor Cabang Utama Bank NTT dan Kepala Bank NTT Cabang Pembantu Wali Kota Kupang.

Baca Juga:  KPK RI Gelar Rapat Koordinasi Nota Kesepahaman APIP dan APH di Kabupaten Kupang, Ini yang Dibahas KPK

Wali Kota Kupang Jefirstson R. Riwu Kore mengatakan layanan digital pada Bank NTT yang dinilainya mengalami perkembangan luar biasa.

“Sebagai bank daerah Bank NTT tidak kalah bersaing dengan bank-bank lain di tingkat nasional.

Dengan digitalisasi sangat membantu pelayanan perbankan. Saya berharap ke depan perlu dikembangkan lebih bagus lagi,” ujarnya.

Sebagai salah satu pemegang saham, secara khusus Jeriko mengapresiasi prestasi yang diraih Bank NTT di masa kepemimpinan Direktur Utama, Alex Riwu Kaho.

Salah satunya adalah capaian capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang mencapai 25 persen, yang menandakan kesehatan Bank NTT yang baik.

Baca Juga:  Masih Sebagai Dewan Pembina, Korinus Masneno Kembali Mendaftarkan Diri Lewat Partai NasDem

Namun, Wali Kota yang juga dosen ekonomi di sejumlah universitas itu mengingatkan perlunya profitabilitas atau kemampuan menghasilkan laba yang dapat menjadi gambaran keberhasilan Bank.

Ia mengakui di tengah pandemi covid 19 yang menimbulkan restrukturisasi kredit sebagai sumber utama pendapatan, Bank NTT tetap menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi pembangunan daerah.

“Ini menandakan Bank NTT sudah pada track yang benar. Saya yakin semakin hari Bank NTT akan semakin maju dan membawa dampak yang berarti bagi pembangunan di Kota Kupang,” tambahnya.


Powered By NusaCloudHost