Selanjutnya warga meminta anggita Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Oesapa Barat Aipda Aspar untul membantu.
Tiba di lokasi Anggota Bhabinkamtibmas bersama warga meminta DN untuk membukakan pintu kamar.
“Saat membuka pintu kamar, warga mendapati DN dalam kondisi lemas karena pendarahan sambil menunjuk koper tempat ia menaruh bayi,” ungkapnya.
“Saat diperiksa, ternyata bayi itu sudah meninggal. Selanjutnya DN bersama bayinya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang.
DN ini diduga melahirkan bayinya seorang diri. Karena takut akhirnya dia membiarkan bayinya meninggal karena tak terurus,” tambah Aldinan.
Kini pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut. Sejumlah pihak dan saksi diperiksa.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.