Kita targetkan semua desa bersih dari sampah kita juga sudah mapping dari Posko Terpadu, karena pembersihan sebelumnya kurang terarah diharapkan nanti setelah lebih terarah bisa terlihat progress-nya,” kata Akhmad, di sela kegiatan pembersihan massal, Selasa (27/2).
Sejauh ini, menurut monitoring yang dilakukan oleh Posko Terpadu, sebanyak empat dari 10 desa terdampak parah, sudah tergolong bersih setelah masyarakat secara mandiri melakukan pembersihan dan mengumpulkan sampah yang tersisa.
“Tinggal enam desa yang masih kotor, kalau yang empat desa sudah lumayan bersih tinggal diangkut sampah yang sudah dikumpulkan di pinggir jalan,” ungkap Akhmad.
Akhmad mengatakan, ke depan tim gabungan akan dikerahkan guna menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ada seperti tempat ibadah, sekolah, kantor pemerintahan, dan jalan raya untuk dibersihkan.
Selain itu, tim gabungan penanganan darurat juga dalam proses penyusunan data terkait sejumlah fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang rusak.
“Tim ini kita gerakkan yang paling utama adalah membersihkan fasum dan fasilitas sekolah, masjid, sekolah-sekolah ini yang menjadi tujuan utama kita bersih- bersih.
Kita tidak membersihkan di area rumah, tapi di area fasum dan sosial termasuk di jalan-jalan. Terkait kerusakan kita sudah mendata semua termasuk murid yang terdampak kerusakan yang ada, nanti akan kita data,” pungkas Akhmad,”jelasnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.