“Kami keluarga besar BNPB, mengucapkan terima kasih kepada ibu Menteri, karena kami ditunjuk sebagai salah satu perwakilan kementerian dan lembaga yang pengelolaan dananya cukup besar. akan tetapi menurut KPPN Jakarta VI pengelolaannya cukup baik,” kata Suharyanto saat melakukan diskusi dari Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan BNPB di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Suharyanto, melaporkan hal-hal yang terkait dengan pengelolaan anggaran yang dilakukan BNPB.
“Per hari ini serapan dari BNPB anggaran sebesar 90,05 persen karena kami masih dapat tambahan anggaran untuk membayar jasa-jasa pihak ketiga yang mendukung pelaksanan tugas BNPB.
Target sampai 31 Desember 2023 paling sedikit 98 persen,” kata Suharyanto.
“Selain itu, BNPB memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian selama 12 kali berturut-turut,”tambahnya.
Suharyanto mengungkap, selama ini dukungan dari Kementerian Keuangan kepada BNPB sangat baik, itu berdampak positif dalam kecepatan penanganan bencana yang dilakukan.
“Selama dua tahun lebih, Saya menjadi Kepala BNPB ini tidak mengalami kesulitan bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, setiap BNPB membutuhkan dukungan dan bantuan terkait anggaran selalu didukung, sehingga pelaksanaan kami ke daerah bencana bisa dilaksanakan sebaik-baiknya,” kata Suharyanto.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.