Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Keren, 200 Guru Kota Kupang Dapat Pelatihan Metode Gasing

Avatar photo
Foto. Kurang lebih 200 guru SD dan SMP se-Kota Kupang akan mengikuti lanjutan pelatihan pandai berhitung dengan metode Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan), yang dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.
Foto. Kurang lebih 200 guru SD dan SMP se-Kota Kupang akan mengikuti lanjutan pelatihan pandai berhitung dengan metode Gasing (Gampang, Asyik, Menyenangkan), yang dikembangkan oleh Profesor Yohanes Surya.

George juga berkesempatan menyerahkan hadiah bagi 72 siswa-siswi pemenang lomba berhitung cepat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Kupang bekerja sama dengan Universal Mega Central (UMC) Kupang.

Menurutnya lomba-lomba seperti ini perlu dilakukan secara rutin untuk menghasilkan anak-anak yang berprestasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si mengapresiasi bantuan yang diberikan Unicef dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan untuk 3 sekolah di Kota Kupang sebagai sekolah model pengelolaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

Dia berharap ke depan makin banyak sekolah di Kota Kupang yang mendapat dukungan dan pendampingan yang sama.

Sementara mengenai 43 sekolah inklusi yang baru dilaunching menurutnya bertujuan untuk mendekatkan pelayanan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, karena sudah tersebar di 6 kecamatan yang ada di Kota Kupang.

Rencananya dalam waktu dekat akan digelar pelatihan bagi guru-guru untuk sekolah inklusif.

Konsultan Program Gizi Unicef dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan, Nicky Labis, menjelaskan Kota Kupang merupakan salah satu dari 5 kabupaten/kota di NTT yang terpilih menjadi daerah pelaksanaan program mereka.

3 sekolah di Kota Kupang yang menjadi sekolah model UKS antara lain SMPN 1 Kota Kupang, SMP Katolik Sta. Familia Sikumana serta SD Kristen Lentera.

Selain itu, mereka juga melakukan pendampingan di 2 SMA yang ada di Kota Kupang, yakni SMAN 5 dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kupang.

Menurutnya program ini dimaksudkan untuk optimalisasi fungsi dan peran Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai wadah bagi program aksi bergizi yang salah satunya bertujuan untuk memutus mata rantai persoalan stunting di Kota Kupang. ***


Powered By NusaCloudHost