Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Malam Pergantian Tahun Baru, 21 Rumah di Kabupaten Kupang Kembali Digenangi Banjir

Avatar photo
Malam Pergantian Tahun Baru, 21 Rumah di Kabupaten Kupang Kembali Digenangi Banjir.
Malam Pergantian Tahun Baru, 21 Rumah di Kabupaten Kupang Kembali Digenangi Banjir.

Kupangberita.com —  Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang berlangsung, Sabtu (31/12/2022) malam di wilayah Kabupaten Kupang menyebabkan  meluapnya Sungai Batu Merah di Dusun Laos, Desa Nunkurus dan Sungai Nunpisa di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Meluapnya sungai Batu Merah mengakibatkan  21 rumah warga RT 19 RW 08, Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang terendam banjir dengan ketinggian  air  mencapai 50 sentimeter. Sementara derasnya air sungai  menyebabkan Jembatan Nunpisa roboh.

Dampak dari luapan air sungai Batu Merah dan Nunpisa membuat masyarakat setempat kaget pasalnya intensitas hujan di kedua desa tersebut tidak terlalu tinggi namun kedua sungai tersebut meluap. Datangnya banjir juga tepat seusai warga setempat merayakan malam pergantian tahun baru, Minggu (01/01) Pukul 01.00 Wita dini hari.

Baca Juga:  Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Kupang Diwarnai Penyerahan Penghargaan dan Hadiah

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto S.I.K., M.H., saat dikonfirmasi media Kupang Berita.com , membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya benar, personil kami sudah ke lokasi dan mendapati 21 rumah warga Nunkurus terendam banjir.

Derasnya sungai Nunpisa juga menyebabkan Jembatan Nunpisa putus total  sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor baik dari arah Kupang maupun dari arah Sulamu,”terang AKBP FX Irwan Arianto.

Lebih lanjut disampaikan Kapolres Kupang, sesuai data yang diperoleh terdapat 21 warga yang terdampak  meluapnya Sungai Batu Merah yakni : Maksi Fuy, Ibu Isterina Benyamin, Jefri Ito, Alvan Paijo, Mama Yofina To, Ruben Bani, Charles Taimenas,  Mama Yane Aome, Nikson To. Simon Welem,  Yorim Benyamin, Jon Benyamin, Yakop Benyamin,  Yance Benyamin,  Mela, Penial Benyamin, Erik Benyamin, Samuel Nengguisa, Yusuf Nengguisa,  alm.Simon Benyamin dan Melkianus Tanone.

Baca Juga:  Detik Detik MC KPU Kabupaten Kupang Larang Wartawan Ambil Gambar dan Liputan

“Sebanyak 6 personil peleton siaga Mako dibawah pimpinan Iptu Yuyun Adipitono  dibantu personil Polsek Sulamu dan Kapolsek Sulamu Iptu Deflorentus M. Wee, SH mendatangi TKP dan mendata semua warga yang terdampak bencana banjir tersebut,”bebernya.***


Powered By NusaCloudHost