Kupangberita.com —- Untuk melakukan dialog dan mendapatkan feedback dari masyarakat, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono didampingi Gubenur NTT Viktor B. Laskodat mengunjungi Masyarakat Desa Oeteta Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang – NTT, Kamis (17/11/2022)
“Saya turun ke sini atas koordinasi dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat untuk melakukan panen Kerapu.
Tapi, kita ingin menindaklanjuti jalannya Kemandirian Pegaraman Nasional, yang mana hasil import-nya cukup besar mencapai 60 %, dan di NTT penggarapannya membutuhkan waktu 8 bulan kerja,”ujarnya.
Menteri Trenggono berpesan akan membiayai masyarakat dalam pengerjaan di tambak garam ini dengan mendiskusikan mekanisme terbaik melalui lahan seperti apa yang akan dibangun dengan harapan agar di NTT bisa menjadi tempat industri garam dengan skala nasional pada tahun 2023 mendatang.
Dengan lahan yang cukup luas, harus memiliki satu model tambak garam dengan menggunakan plastik agar tidak ada kendala saat hujan.
“Saya ingin agar pengerjaan dipercepat agar bulan Januari tahun 2023 sudah mulai pengerjaannya,”ujarnya.
Lebih lanjut di jelaskan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, desain tambak yang ada saat ini salah.
Harus diubah dalam pembuatan tambak dan semua itu membutuhkan dana dan dananya akan diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.