Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Camat Kelapa Lima Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan

Avatar photo
Foto. Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa, S.Sos., MM, mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan gerakan sadar buang sampah pada tempatnya.
Foto. Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa, S.Sos., MM, mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan gerakan sadar buang sampah pada tempatnya.

Kupangberita.com — Mengingat kondisi saat ini sudah musim hujan Camat Kelapa Lima, I Wayan Astawa, S.Sos., MM, mengajak masyarakat untuk dapat mengoptimalkan gerakan sadar buang sampah pada tempatnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program impian Penjabat Wali Kota Kupang, George M.Hadjoh, SH untuk menjadikan Kota Kupang menjadi Kota terbersih di Indonesia.

Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, maka perlu kiranya gerakan tersebut dilakukan bersama-sama, sebagai upaya meminimalisir terjadinya genangan air atau banjir maupun berbagai jenis penyakit lainnya.

“Mari bersama-sama tingkatkan kesadaran dengan membuang sampah pada tempatnya dan peduli akan kebersihan serta kepedulian kita terhadap lingkungan.

Terlebih saat ini kondisi sudah musim hujan, tentunya segala penyakit akan sangat rentan menyerang, seperti halnya penyakit demam berdarah dengue (DBD),”ungkapnya Kepada Kupang Berita.com, Selasa (08/11/2022) di ruang kerjanya.

Ia mengakui sesuai surat edaran Penjabat Wali Kota kupang George M. Hadjoh, SH  telah mengeluarkan 11 Point instruksi kepada Camat dan Lurah dengan nomor. 143/B Pem. 188.5.660.1/ VIII/2022 Tanggal 26 Agustus 2022 Tentang Penataan Kota Kupang. Pada salah satu point penting yaitu mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan dengan menyiapkan tempat sampah baik itu di rumah dan tempat usaha.

Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, kami sudah melakukan langkah pendekatan baik di tingkat Kelurahan hingga tingkat RT dan masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dengan kerja gotong royong dan kerja bakti bersama.

“Hingga saat ini kita terus mendorong masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Terkait pengawasan diberikan ruang kepada setiap RT, RW di setiap Kelurahan untuk memantau keberadaan sampah di tempat usaha dan tokoh,”terang I Wayan Astawa.

Lebih lanjut kata Astawa, masalah  sampah ini tidak bisa dilakukan secara parsial, semua stakeholdes harus saling bekerja sama.

Saat ini, di Kecamatan Kelapa Lima telah menyiapkan titik – titik TPS di Setiap Kelurahan.

Sementara bagi wilayah yang sulit di jangkau oleh Kendaraan pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan, itu diangkut mengunakan sepeda motor di Koordinir oleh Karang Taruna di setiap kelurahan.

“Saya berharap bagi masyarakat maupun para pengusaha menyiapkan dua tempat sampah sehingga sampah – sampah tersebut dapat dipilah, baik sampah organik dan non organik,” pintanya. ****


Powered By NusaCloudHost