Kupangberita.com— Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi Melalui rilis yang disampaikan Rabu (09/02). Mengimbau warga Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai potensi hujan lebat yang diprakirakan mulai terjadi dari tanggal 9 – 11 Februari 2022.
“Saat ini wilayah NTT berada di periode puncak musim hujan dengan kelembapan yang cukup tinggi serta kondisi labilitas lokal yang kuat.
Terpantau adanya daerah tekanan rendah di selatan NTT yang mengakibatkan terjadinya daerah perlambatan dan pertemuan angin di atas wilayah NTT,” ujar Agung.
Agung menjelaskan kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan ( konvektif )yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob (banjir di wilayah pesisir), tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, dan sambaran petir,” jelas Agung.
Ia juga merincikan Wilayah yang berpotensi hujan disertai Petir dan angin kencang
berdurasi singkat yang terjadi pada tanggal
Rabu 9 Februari 20022 yakni : Manggarai,Ngada, Nagekeo, Ende,Sika,
Flores Timur, Lembata,Alor,Belu,Malaka,TTU,TTS, Kab.Kupang,Kota Kupang,Rote,Sabu, Sumba Barat,Sumba Barat Daya Sumba Timur dan Sumba Tengah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.