Pihak Keluarga ribut serta membongkar kembali liang lahat untuk membawah pulang jenazah, aksi ini cepat di cegat oleh salah satu keluarga, dan pembongkaran pun terhenti.
Camat Kupang Tengah Rudolf Talan ketika diminta komentarnya mengatakan, Sesuai perintah kami di sini siapkan liang lahat untuk pemakaman covid, menyangkut teknis dan pemakaman kami tidak tahu tetapi kami sudah koordinasikan ke satgas kabupaten.
Ternyata hari ini kita baru memulai pemakaman perdana dan kondisinya terjadi seperti ini. Terkait aksi protes dari keluarga merupakan bagian dari masukan bagi kami pemerintah untuk melakukan pembenahan ke depan.
Kondisi ini juga saya sudah sampaikan ke keluarga bahwa tempat pemakaman batu lebih banyak dari tanah dengan harapan keluarga dapat menyediakan alat pendukung, karena situasi mendesak sehingga keluarga tidak menyiapkan alat dimaksud.
“Menyangkut hal ini saya akan laporkan ke Bupati dan wakil Bupati Kupang untuk melakukan langkah antisipasi ke depan, dengan harapan tidak akan terulang hal yang sama seperti saat ini,’’ Ujar Rudolf Talan.
( Makson Saubaki)
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.