Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Pemda Kupang Dukung Pengembangan Bisnis Agrikultur Sereh Merah di Desa Kuimasi

Avatar photo
Stefanie Loemau
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe bersama Sekda Obet Laha melihat langsung hasil penyulingan sereh merah di Stefanie Loemau Farm

Kupang, KB – Pemerintah Daerah kabupaten Kupang mendukung  pengembangan bisnis agriculture serah merah di desa Kuimasi kecamatan Fatuleu.

Sebab, bisnis sereh merah di Kabupaten Kupang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

Untuk pengolahan sereh merah dapat diperluas tidak hanya di pasar lokal namun hingga ke pasar Nasional dan Internasional.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kupang saat launching Rumah Suling Loemau, Jumat (25/6/2021) di Kuimasi.

“Rumah Suling stefanie Loemau yang diresmikan bisa menjadi contoh sekaligus motor penggerak pelaku bisnis agrikultur di NTT,”kata Wabup Kupang.

Baca Juga:  Partai NasDem, Resmi Tutup Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kupang

Dia juga berharap agar kaum muda NTT dapat melihat rumah suling Loemau sebagai contoh dalam memanfaatkan hasil pertanian.

“ Stefanie Loemau Farm telah menginisiasi rumah suling sebagai bisnis agrikultur memanfaatkan hasil pertanian daerah,” kata Wabup Manafe.

Manafe juga mengatakan bisnis agrikultur merupakan suatu peluang usaha yang perlu dikembangkan.

Kehadiran rumah suling Stefanie Loemau melakukan pengolahan tanaman sereh merah menjadi minyak Citronela.

Dimana, konsep penyulingan “pakai habis”, limbah hasil penyulingan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan bakar tungku.

Baca Juga:  Partai NasDem, Resmi Tutup Pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kupang

Serta konsep pengelolaan yang sangat ekonomis serta bermanfaat bagi sektor lainnya terutama peternakan.


Powered By NusaCloudHost