Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Banjir Grobogan Kian Meluas, Sebanyak 113 Desa Terdampak, Sementara Kota Purwodadi Masih Lumpuh

Avatar photo
Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Banjir Grobogan Kian Meluas, Sebanyak 113 Desa Terdampak, Sementara Kota Purwodadi Masih Lumpuh.
Foto. Banjir Grobogan Kian Meluas, Sebanyak 113 Desa Terdampak, Sementara Kota Purwodadi Masih Lumpuh.

Di sisi lain, warga bersama TNI/Polri dan instansi terkait juga bergotong-royong melakukan penguatan tanggul sungai irigasi dengan kantong berisi pasir dan tanah.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi agar debit air sungai jalur irigasi tidak meluap dan memicu kerusakan yang dapat memperparah banjir.

Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Sementara itu Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah hingga Senin (18/3).

Baca Juga:  Kabar Baik Bagi ASN, Sri Mulyani Pastikan Gaji ke 13 Dibayar Sebelum Idul Adha 2024

Kondisi cuaca seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Grobogan dan sekitarnya.

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan.

Jika terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga lebih dari satu jam dengan jarak pandang kurang dari 100 meter, maka masyarakat yang tinggal di lereng tebing maupun bantaran tanggul atau sungai agar mengevakuasi diri sementara ke tempat yang lebih aman.

Masyarakat bersama pemerintah daerah setempat juga diharapkan dapat bersinergi dalam upaya mengurangi dampak risiko bencana.

Baca Juga:  Banjir Landa Tanah Datar, 7 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Selalu ikuti perkembangan prakiraan cuaca setiap waktu dari BMKG dan tingkatkan koordinasi antara masyarakat dan instansi yang berwenang di daerah maupun pusat.

Sebagai bentuk upaya percepatan penanganan banjir di Grobogan dan sekitarnya khususnya wilayah pantura bagian tengah, BNPB bersama BMKG, BRIN, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah, TNI dan unsur terkait lainnya tengah mengupayakan pelaksanaan Teknologi Mofidikasi Cuaca (TMC) yang dimulai hari ini, Sabtu (16/3) hingga Rabu (20/3) mendatang.***


Powered By NusaCloudHost