Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

BNPB-BPBD: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah Periode Nataru

Avatar photo
Reporter : Dedy Editor: Redaktur
Foto. BNPB-BPBD: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah Periode Nataru.
Foto. BNPB-BPBD: Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi Basah Periode Nataru.

Dirinya mengapresiasi sejauh ini apa yang telah diupayakan oleh semua perangkat pemerintah mulai dari BNPB yang telah memberikan arahan dan komando, BPBD, dan pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang beraktivitas di masa liburan kali ini.

Adapun pelayanan yang diaktivasi di posko terpadu BPBD di antaranya seperti pelayanan istirahat, pemeriksaan medis, dan monitoring kondisi lalu lintas.

“Kami sejauh ini terus melakukan pantauan, monitoring, dan evaluasi di posko terpadu dengan SKPD lainnya termasuk mengarahkan kabupaten dan kota, memastikan mereka melaksanakan apa yang sudah menjadi arahan dan koordinasikan dari pusat.

Besar harapan kami dari posko ini bisa memberikan manfaat terutama bagi pemudik dari kalangan menengah sampai menengah ke bawah yang pakai bus dan motor,” kata Bergas.

Baca Juga:  Banjir Landa Tanah Datar, 7 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Bergas juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada.

Di tengah kondisi cuaca yang dinamis, sebaiknya apabila tidak ada keperluan yang mendesak sebaiknya hindari tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian apabila cuaca memburuk.

“Saat ini cuaca terkadang mendung kadang cerah, artinya memang masih transisi. Tapi kami tetap mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan liburan baik Natal dan tahun baru tetap waspada, ya itu kuncinya karena kondisi alam tidak bisa kita kendalikan dan perubahan cuaca itu pasti jadi kita yang harus waspada, dan apabila pemudik yang lelah sebaiknya istirahat jangan memaksakan,” imbuhnya.

Sebelumnya diinformasikan, memasuki periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024, BNPB bersama BPBD mengaktivasi posko terpadu libur Nataru di wilayah Pulau Jawa, Bali, dan Lampung sejak 22 Desember hingga 31 Desember 2023.

Baca Juga:  Jelang Pengadaan CPNS Tahun 2024, MenPAN RB Gelar Jumpa Pers Umumkan Jumlah Kebutuhan

Pembukaan posko tersebut merupakan arahan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., guna bersiaga dan melakukan pemantauan potensi bencana khususnya dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah di pusat keramaian meliputi objek wisata sungai, objek wisata pantai, dan objek wisata pengunungan.

Pemilihan lokasi Jawa, Bali, dan Lampung tersebut dipilih karena wilayah tersebut dinilai banyak digunakan sebagai jalur mudik maupun wisata yang memiliki tingkat kerawanan bencana.

Untuk itu, pos siaga yang diaktivasi diharapkan dapat menjadi posko penanggulangan bencana guna guna mensukseskan libur nataru yang aman dari potensi bencana. Adapun petugas yang bersiaga selain dari BNPB dan BPBD provinsi dan kabupaten/kota juga berasal dari TNI/Polri, dan Kementerian Lembaga lainnya.***


Powered By NusaCloudHost