Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kunjungi SMA Kristen Pandegha Jaya, Gubernur NTT Dihujani Pertanyaan

Avatar photo
Foto. Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan di SMA Kristen Pandegha Jaya di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (05/06/2023).
Foto. Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan kunjungan di SMA Kristen Pandegha Jaya di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Senin (05/06/2023).

Siswa lain, Novita bertanya tentang nilai-nilai kepemimpinan yang dipegang Gubernur selama masa kepemimpinannya.

Tara juga bertanya pandangan Gubernur soal pendidikan sekarang ini dan apa terobosan yabg sudah dilakukan terutama jajarannya yakni Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.

Dirinya juga bertanya apa harapan terbesar Gubernur yang belum terwujud selama memimpin NTT. Lalu siswa terakhir, Ririn bertanya soal apa strategi Gubernur dalam menata kawasan wisata di NTT dan apa strategi dalam  meningkatkan pendapat keuangan di NTT serta upaya dan tindakan untuk memajukan literasi d NTT.

Gubernur Victor Laiskodat menjawab semua pertanyaan mereka satu persatu. Yang mana kehadiran dia di sana karena mendengar banyak perubahan hebat dari anak-anak di sana, mereka yang hidup tanpa kepercayaan diri. Namun, dilatih dengan sistem pendidikan yang memunculkan rasa percaya diri.

Laiskodat mengatakan, membangun NTT, anak muda dipersiapkan dengan baik untuk menggantikan dirinya dan pemimpin daerah dalam membangun mimpi besar demi NTT lebih maju, mandiri dan sejahtera.

“Saya bersyukur sejak hadir disini dan berkunjung, dan berdiskusi, saya temukan pertanyaan yang memberi gambaran bahwa sistem pendidikan yang mestinya menjadi sistem pendidikan NTT.

Karena itu, pertanyaan kepada kadis tadi itu, agar semua karakter dan model sekolah di NTT seperti ini.

Pemimpin itu berdiri tegak menerima segala yang terjadi. Punya keberanian saat orang lain takut, selalu terdepan dan berpengetahuan.

Karena itu, kita memiliki kapasitas pemimpin bila punya keberanian. Agar bisa melihat potensi NTT.

Contoh kelor, adalah tumbuhan yang oleh WHO disebut pohon ajaib yang menghasilkan daun yang memiliki nutrisi jauh melampaui apapun.

Pengetahuan tentang budaya dan populasi NTT dijelaskan dengan baik agar jika pergi dari NTT bisa menjadi duta NTT dimanapun berada,”ungkapnya.

Dirinya berharap agar kehadirannya bisa memberi motivasi bagi para siswa di SMA Kristen Pandegha Jaya.

“Tidak semua bisa punya kesempatan bertemu Gubernur. Karena itu, saya hadir untuk menyampaikan bagaimana luar biasanya Propinsi NTT, dimana pertemuan Presiden se ASEAN yang dilaksanakan di Labuan Bajo, belum pernah terjadi di manapun di ibu kota kabupaten dan sukses.

Ini merupakan suatu kesempatan bagi para kaum muda untuk bisa membangun NTT lebih baik lagi.

Turut hadir mendampingi Gubernur NTT Staf ahli Bupati Kupang, Marthen Rahakbaw, Kepsek SMA Kristen Pandhega Jaya  Jonanis Oenunu, Kadis Pendidikan Propinsi NTT Linus Lusi, Plt. Camat Kupang Tengah Robby Meok, Direktur Pandega Jaya Devy, Ketua Yayasan, Boby Liyanto, dan wakil Ketua Yayasan Lidia Gosalim.***


Powered By NusaCloudHost