Penataan pasar itu penting. Saya berterima kasih dan mohon dukungan masyarakat sekitar lingkungan pasar dalam menjaga, merawat termasuk mengelola pasar, agar terlihat bersih dan nyaman,” pesannya.
Ditambahkan Masneno, Pasar tradisional yang di desain dgn konsep modern ini diharapkan dapat menjadi rujukan atau pilihan utama bagi masyarakat yang akan membeli atau memenuhi kebutuhannya.
Orang nomor satu di Kabupaten Kupang tersebut berharap pasar Lili menjadi pasar yang nyaman dan aman di datangi masyarakat, pasarnya bersih dan rapi bahkan penataan parkiran ditata secara baik.
Sementara dalam laporan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kupang, Khristian Koroh menyebutkan besar anggaran yang digunakan untuk pembangunan pasar Lili T.A.2022 yakni sebesar Rp.2.689.184.000 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tugas Pembantu Kementerian Perdagangan RI T.A.2022.
Sesuai komitmen bersama Kementerian Perdagangan RI, maka pasar Lili akan terus ditingkatkan menjadi pasar modern dengan transaksi digital mengikuti perkembangan teknologi yang ada dan peningkatan sumber daya pedagang menjadi salah satu perhatian untuk ditingkatkan kemampuannya.
Akhir acara Bupati Kupang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Kupang Arnolus Mooy, DanYon Arhanud 9 Letkol Arh. Andi Yunus, Plt. Sekda Rima Salean, Ketua Majelis Klasis Fatuleu barat, ibu KMJ Bet’el Lili, Camat Fatuleu Hendra Mooy meninjau aktifitas pedagang sekaligus berbelanja kebutuhan sayur dan buah dalam gedung baru pasar tersebut.
Turut hadir pada acara peresmian Pasar Lili tersebut pejabat lingkup Pemkab Kupang diantaranya Asisten 2 Mesak Elfeto, Kadispenda Frans Taloen, Kadis perhubungan Ricky Djo, Plt. Kasat Pol PP Richard Benu bersama tokoh agama, tokoh masyarakat Fatuleu.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
