Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kali Oesao Meluap, Banjir Rendam  61 Rumah Warga

Avatar photo
Foto. Anggota DPRD Kabupaten Kupang Mesak Mbura, bersama warga memantau kondisi rumah yang terendam banjir di Kelurahan Oesao.
Foto. Anggota DPRD Kabupaten Kupang Mesak Mbura, bersama warga memantau kondisi rumah yang terendam banjir di Kelurahan Oesao.

Kupangberita.com, — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang dan sekitarnya, menyebabkan aliran Kali Oesao, Kecamatan Kupang Timur, meluap dan merendam permukiman warga, Sabtu  (4/02) dini hari.

Luapan banjir dari kali Oesao merendam 61 rumah warga di wilayah RT 35 dan RT 39 kelurahan Oesao.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang Mesak Mbura, Kepada Media Kupang Berita.com, mengatakan akibat hujan deras yang terjadi sejak kemarin hingga malam hari membuat kali Oesao meluap.

“Luapan air sungai tersebut merendam 61 rumah warga di dua RT. Selain itu sejumlah tempat usaha seperti kios dan toko ikut terendam.

Baca Juga:  Banjir Rendam 4 Kecamatan di Kabupaten Pesawaran, 338 KK Terdampak

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01: 00 malam hingga jam 11 :00 siang warga belum mendapatkan bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Daerah.

Saat ini, melalui pemerintah kelurahan sudah menyiapkan dapur umum di Gereja Bethel getsemani oesao,”ungkap Mbura.

Dijelaskan Mesak Mbura saat ini dirinya bersama Kapolsek Kupang Timur, Babinsa, Camat Kupang Timur, Lurah Oesao, LPM dan Tokoh Masyarakat Hendrik Mira sementara mendata warga yang mengalami musibah.

Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Kupang, segerah membangun tanggul sepajang 300 meter di bantaran kali Oesao dan juga membuat saluran permanen sehingga luapan air bisa dialirkan melalui saluran ke kali.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Kupang Semy Tinenti, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, dirinya saat ini bersama Kalak BPBD Propinsi dan Balai Sungai memantau kondisi Bendungan Pukdale.

Baca Juga:  4 Rumah Terbawa Arus Banjir di Kabupaten Buol

Memang terjadi patahan pada tembok bendungan dan terjadi pengikisan tanah disamping patahan.

“Memang kondisi air mulai berkurang. Tetapi apabila curah hujan terus bertambah maka dikuatirkan patahan tersebut jebol.

Untuk itu, Kami menghimbau masyarakat yang ada di kelurahan Naibonat dan Kelurahan Oesao untuk selalu waspada.

Sementara warga Kelurahan Oesao yang terdampak bencana banjir sejak semalam. Pihaknya telah menurunkan tim melakukan pendataan dan upaya tanggap darurat,”ungkap Tinenti. ***


Powered By NusaCloudHost