Kupangberita.com — Gereja Masehi Injili Di Timor Sinode GMIT bersama Puskesmas Camplong, dan BIN Kabupaten Kupang terus lakukan vaksinasi Covid-19, lewat Program Pulih Bersama, di Gereja GMIT Nazareth Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.
“Program Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani masalah virus corona.
Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya,” Kata Kordinator Lapangan Program Pulih Bersama Kota Kupang Saly Toislaka Minggu ( 22/05/2022) di Silu.
Dirinya menjelaskan bahwah suksesnya kegiatan ini atas berkat kerja sama MS GMIT dan Adventist Development and Relief Agencymelalui (ADRA) yang didukung oleh pemerintah australia melalui Australian Humanitarian Partnership ( AHP).
Pada kegiatan kali ini, kami juga memberikan pelayanan sosialisasi kepada masyarakat menyangkut tiga hal yang meliputi:
Pertama Pra Vaksin, yakni melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksin dan dampaknya.
Kedua saat pelaksanaan vaksin kami menyediakan fasilitas bagi kaum yang tidak bisa sampai tempat vaksin dengan upaya penjemputan di rumah.
Ketiga pasca vaksin jika ada masalah setelah vaksin kami tetap lakukan pendampingan baik tenaga media maupun pelayanan phisiko sosial.
Saly merincikan, sasaran lansia yang di vaksin sebanyak 29 orang, Ibu Hamil 1 orang dan komorbid atau penyakit penyerta 23 orang.
“Pelayanan vaksinasi kali ini untuk dosis satu, dua dan tiga sedangkan jenis vaksin yang di gunakan ada tiga juga yakni astra zeneca, Pfizer dan sinovac,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis Gereja GMIT Nazaret Silu Pdt. Josefin Lilo, S.Th, mengucapkan limpah terima kasih lewat program Gmit Pulih Bersama ini jemaatnya mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19, terutama bagi kelompok rentan.
“Kegiatan vaksin ini sangat baik, karena banyak jemaatnya yang takut divaksin sehingga saya selaku ketua majelis selalu memberikan penguatan dan pandangan tentang vaksin menurut agama. Sehingga pada saat kegiatan vaksin jemaat yang hadir sangat banyak terdiri lansia, ibu hamil, Orang dengan Komorbid (ODK) dan juga ada masyarakat umum,”ujarnya.**