Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Hadiri Halal Bihalal di Kampung Toleransi, Gubernur VBL, Sampaikan Terima Kasih Kepada Bupati Kupang

Avatar photo
Foto. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus Masneno hadiri acara halal bihalal di kampung toleransi Naibonat.
Foto. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus Masneno hadiri acara halal bihalal di kampung toleransi Naibonat.

Kupangberita.com — Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus Masneno hadiri acara halal bihalal di kampung toleransi Naibonat. Kegiatan ini berlangsung di lokasi pembangunan Masjid Agung Darul Hidayah Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang Sabtu (28/05/2022).

Turut mendampingi, para Forkopimda Propinsi NTT dan Forkopimda Kabupaten Kupang, para pimpinan OPD lingkup Pemprov NTT dan Pemkab Kupang, Camat Kupang Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para jamaah Masjid Agung Darul Hidayah Naibonat.

Kegiatan Halal Bihalal Akbar ini demi mempererat dan memperkokoh toleransi umat beragama serta untuk menghimpun dana pembangunan Masjid Agung Darul Hidayah Naibonat. Dengan melakukan halal bihalal akbar ini juga, kiranya pihak Pemprov mampu mempromosikan pembangunan Masjid Agung serta Rumah Ibadah yang ada dikampung toleransi ini, sehingga citra Propinsi dengan toleransi tertinggi yang sudah melekat di NTT, bisa semakin berkibar hingga ke telinga Presiden kita, Joko Widodo.

Perlu diketahui, luas wilayah bangunan Masjid ini seluas 45×35 meter dengan dua lantai. Pembangunan ini dimulai pada bulan Desember tahun 2019 sampai dengan sekarang. Total dana yang sudah digunakan sebesar 2 Miliar lebih.

Pada kesempatan ini, penggagas Kampung Toleransi, Anselmus Jefri Djogo dalam sambutannya mengatakan banyak persoalan yang dihadapi selama masa pembangunan gedung ibadah ini, namun bersama Pemkab dan TNI, segala persoalan itu bisa terselesaikan, seperti hak milik tanah yang menjadi milik negara tidak dihibahkan ke pihak lain.

Namun atas kerja kerasnya pada tahun 2017, tanah tersebut diserahkan kepada Jefry sebagai koreksi pencatatan bukan sebagai hibah.

“Kiranya semua unsur terkait bisa melihat ini sebagai momen penguatan Pancasila di NKRI. Semoga Kampung Toleransi bukan semata-mata hanya bangunan megah melainkan sebagai pembangunan bangsa dengan budaya toleransi melalui kekuatan iman dan perbuatan,”ujarnya.

Jefri Djogo juga menyatakan bahwa dirinya telah menyerahkan sertifikat hak kepemilikan lahan kepada setiap rumah ibadah yang ada di Kampung Toleransi agar proses pembangunan terus dilakukan.

Dimana, hal tersebut tidak terlepas dari dukungan pihak Pemda hingga Pemprov NTT demi mendukung toleransi di NTT khususnya di kab. Kupang.

Ketua MUI Kupang Ahmad Wongso menuturkan bahwa kehadiran kita semua disini menunjukan toleransi kita, “Jika kemarin Gubernur VBL, menghadiri perayaan ulang tahun Gereja Elim Bolok, sekarang beliau hadir disini untuk pembangunan masjid. Karena urusan sosial adalah urusan kita besama.

Semoga kami semua selalu dalam payungan Gubernur dan Bupati Kupang. Jaga dan rangkul kami dalam kebersamaan keagamaan”, tutup Wongso.


Powered By NusaCloudHost