Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur NTT Tidak Mau Dipuji Tetapi untuk Dikritisi

Avatar photo
b841550a 7cf8 45cb 967f 7929288e9e2b e1664250302799

Saya inginkan melalui diskusi ini mendengarkan masukan dari mereka yang berkompeten terkait berbagai kekurangan-kekurangan kita selama memimpin NTT sehingga kita bisa memperbaikinya secara bersama untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik ke depannya,” jelas Gubernur VBL waktu itu.

Kehadiran Gubernur VBL dalam diskusi publik kemarin memberikan Simbol, bahwa Viktor Laiskodat bukanlah gubernur yang anti kritik.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Gubernur VBL mengakui bahwa pemerintah pasti mempunyai kekurangan. Kekurangan pemerintah, semestinya didiskusikan agar dapat dilakukan penyempurnaan.

Baca Juga:  Unipa Maumere Menanti Janji, 11 Tahun Penantian Status Negeri Belum Terealisasi

Oleh karena itu, program-program yang telah dicanangkan pemerintah dapat dinilai dan dikritik, sehingga menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaikinya.

Gubernur VBL juga mengakui beberapa program yang tidak maksimal dijalankan karena berbagai kendala. Diantaranya program belajar ke luar negeri untuk 2.000 terkendala kondisi Covid-19, Seroja, ASF, dan kendala-kendala lainnya.

“Karena itu, bukan excuse, tapi ini hal yang perlu didiskusikan lagi. Bahwa saya punya mimpi, dan memang itu harus dilakukan.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost