Aurum juga mengingatkan pentingnya kerendahan hati di tengah kemajuan teknologi dan tantangan global.
“Semoga keberhasilan ini menjadi pemantik bagi kalian untuk terus melangkah menuju kesuksesan. Gunakan ilmu sebagai pegangan hidup, tetap rendah hati, dan jadilah teladan di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, dunia kerja kini menuntut kesiapan mental dan kreativitas. Namun ia optimistis, lulusan STIKOM Uyelindo mampu menjawab tantangan itu.
“Walaupun dunia kerja menantang, ubahlah itu menjadi motivasi untuk melangkah lebih jauh. Tantangan adalah pintu menuju keberhasilan,” pungkasnya disambut tepuk tangan meriah.
Rektor STIKOM Uyelindo: “Wisuda Ini Adalah Garis Finish Sekaligus Awal yang Baru”
Sementara itu, Rektor STIKOM Uyelindo Kupang, Dr. Remerta Noni Naatonis, S.Kom., M.Cs, dalam sambutannya mengungkapkan filosofi mendalam tentang makna perjuangan akademik.
“Perjalanan pendidikan yang ditempuh oleh para wisudawan ibarat sebuah maraton panjang — bukan perlombaan singkat yang mengandalkan kecepatan, tetapi perjalanan yang menuntut ketekunan, ketahanan, dan kesabaran,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa hari wisuda adalah bukti nyata bahwa daya juang dan semangat pantang menyerah lebih berharga daripada sekadar langkah cepat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.










