Darah di Tanah Emas: Serangan Brutal KKB Yahukimo Renggut 7 Nyawa, Puluhan Bertahan di Tengah Teror

Reporter : Makson Saubaki
Gambar aparat keamanan atau evakuasi korban: Tim evakuasi dan aparat keamanan menyisir lokasi pasca serangan brutal di Yahukimo. Foto Kompas.
Gambar aparat keamanan atau evakuasi korban: Tim evakuasi dan aparat keamanan menyisir lokasi pasca serangan brutal di Yahukimo. Foto Kompas.

Serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di tambang emas Yahukimo, Papua, menewaskan tujuh orang dan memicu ketakutan mendalam. Artikel ini mengulas tragedi kemanusiaan yang mengguncang tanah Papua dan seruan untuk kehadiran negara.

Kupang, KBC — Tanah Papua kembali bersimbah darah. Serangan brutal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengguncang kawasan tambang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Minggu (6/4).

Insiden ini menewaskan tujuh orang dan menyisakan kepedihan mendalam bagi para korban selamat yang hingga kini masih bertahan di tengah teror yang belum berakhir.

Peristiwa berdarah ini terjadi di sebuah lokasi tambang emas tradisional yang dihuni oleh para pendulang dari berbagai daerah di Indonesia.

Tanpa peringatan, kelompok bersenjata menyerang secara membabi buta, menggunakan senjata tajam, panah, hingga senjata api.

Dalam hitungan menit, suasana berubah menjadi neraka: jeritan, darah, dan pelarian menyelimuti area yang sebelumnya hanya dipenuhi oleh aktivitas tambang dan impian hidup yang lebih baik.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version