Darah di Tanah Emas: Serangan Brutal KKB Yahukimo Renggut 7 Nyawa, Puluhan Bertahan di Tengah Teror

Reporter : Makson Saubaki
Gambar aparat keamanan atau evakuasi korban: Tim evakuasi dan aparat keamanan menyisir lokasi pasca serangan brutal di Yahukimo. Foto Kompas.
Gambar aparat keamanan atau evakuasi korban: Tim evakuasi dan aparat keamanan menyisir lokasi pasca serangan brutal di Yahukimo. Foto Kompas.

Tujuh Nyawa Melayang, Luka dan Duka Tak Terlupakan

Sebanyak tujuh korban dilaporkan tewas dalam penyerangan yang dilancarkan KKB. Mereka mengalami berbagai luka mematikan, mulai dari bacokan, tembakan, hingga tusukan panah. Berikut identitas para korban meninggal dunia:

1. Sahrudin – Meninggal akibat luka bacok parah di bagian kepala.

2. Wawan (22 tahun) – Tewas setelah terkena panah.

3. Gorontalo – Korban panah lainnya, nyawanya tidak terselamatkan.

4. Feri Muarakun – Ditembak oleh pelaku saat berusaha melarikan diri.

5. Stanly – Ditangkap dan kemudian dibunuh oleh KKB.

6. Sanger – Nasib tragis serupa Stanly, ditangkap dan dieksekusi.

7. Aidil – Meninggal akibat luka bacok parah di bagian leher belakang.

Mereka bukan prajurit, bukan pula aparat. Mereka hanyalah warga biasa yang mencari penghidupan dari serpihan emas di balik tanah Papua yang keras. Kini, tubuh mereka membujur kaku, meninggalkan keluarga dan mimpi yang tak sempat tercapai.

Bertahan di Tengah Teror: 46 Orang Selamat, 9 Hilang

Meski diserang secara mendadak dan brutal, sebanyak 46 orang dilaporkan selamat. Mereka berhasil menyelamatkan diri dengan berbagai cara: ada yang melarikan diri ke hutan, ada yang bersembunyi di semak belukar, bahkan sebagian menempuh jalur sungai yang berliku menuju wilayah aman.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version