“Dengan menabung dari hasil memilah sampah, anak-anak belajar nilai kemandirian dan tanggung jawab. Tidak perlu selalu bergantung pada orang tua.
Kita sedang membangun karakter generasi yang cinta lingkungan,” ujarnya di hadapan para siswa dan guru.
Serena juga menyampaikan apresiasi atas langkah progresif SDK St. Maria Assumpta yang sejak Januari 2024 telah bermitra dengan Bank Sampah Mutiara Timor.
Menurutnya, inisiatif sekolah ini adalah cerminan komitmen nyata terhadap perubahan.
Lebih jauh, Pemerintah Kota Kupang melalui Satgas Penanganan Sampah telah menyusun roadmap pengelolaan sampah partisipatif.
Rencana ini melibatkan sekolah, rumah ibadah, komunitas warga, dan bank sampah untuk menciptakan sistem pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Pemkot Kupang juga akan menginstruksikan pembentukan rekening bank sampah di seluruh sekolah negeri dari tingkat TK hingga SMP.
Siswa akan didorong membuka rekening secara mandiri untuk menabung hasil pemilahan sampah.
“Edukasi ini perlu ditanamkan secara konsisten.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.