“Kami hanya ingin menunjukkan bahwa guru di Kabupaten Kupang tidak diam. Kami menulis. Kami ingin didengar,” ungkap Mery Lola, Ketua Agupena Kabupaten Kupang yang juga Kepala SD Inpres Oelamasi.
Mery tak sendiri. Ia hadir bersama guru-guru inspiratif lainnya seperti Lilis Sutikno, Florince Lumba, Mariana Taga Doko, dan Etni Susanti Djo Talo. Bersama, mereka membuktikan bahwa keterbatasan geografis tak mampu membendung semangat berkarya dan berbagi ide melalui tulisan.
Momentum penting dalam perjalanan mereka adalah ketika Agupena Kabupaten Kupang mengikuti Silaturahmi Nasional Agupena di Jakarta pada 2023 lalu.
Di ajang tersebut, Kabupaten Kupang dinobatkan sebagai daerah dengan jumlah guru penulis terbanyak dan karya terbaik.
Sebuah plakat penghargaan kini menjadi simbol keberhasilan mereka menembus batas dan stereotip.
Namun jalan menuju panggung nasional itu tidak mulus. Mery mengungkapkan bahwa banyak guru awalnya merasa ragu dan tidak percaya diri untuk menulis.
“Kami sempat malu. Tapi dukungan dari sesama guru, terutama yang belum bergabung, justru menjadi pemantik semangat kami,” ujarnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.