Ia meminta semua pihak untuk meninggalkan ego sektoral dan membangun koordinasi yang erat demi tercapainya tujuan bersama.
“Saya tidak ingin ada lagi dinas-dinas yang berjalan sendiri. Semua harus bersinergi dengan BBPOM. Ini demi kepentingan rakyat,” tandasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BBPOM di Kupang, Yoseph Nahak Klau, menjelaskan bahwa kegiatan advokasi ini akan berlangsung sepanjang tahun 2025 dan mendukung penuh berbagai program pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten.
Selain program MBG, BBPOM juga turut serta dalam mendukung program One Village One Product dari Pemerintah Provinsi NTT, serta pengembangan pasar dan UMKM di Kabupaten Kupang.
“Ini bagian dari penguatan peran BBPOM sebagai institusi pengawas sekaligus mitra pembangunan.
Kami ingin memastikan pangan dan obat-obatan yang beredar di masyarakat itu aman dan bermutu, sekaligus mendorong pelaku usaha lokal untuk tumbuh dan berkembang,” ujar Yoseph.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil BupatiAurum Titu Eki, sejumlah pimpinan OPD, camat, dan kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Kupang.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.